LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Banyak bangunan bangunan hancur akibat gempuran saat konflik Ukraina-Rusia terus berlangsung di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Selasa (19/4/2022).
Sumber :
  • antara

Rusia Kembali Menggempur Mariupol

Rusia kembali menggempur pertahanan terakhir Ukraina yang masih berada di pabrik baja raksasa di Mariupol.

Minggu, 24 April 2022 - 13:45 WIB

Kiev, Ukraina - Rusia kembali menggempur pertahanan terakhir Ukraina yang masih berada di pabrik baja raksasa di Mariupol, beberapa hari setelah Moskow menyatakan menang atas kota di selatan itu dan mengatakan pasukannya tidak perlu mengambil alih pabrik tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan militer mereka belum siap untuk mencoba menerobos kepungan Mariupol.

Namun, Zelenskyy mengatakan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan mengunjungi Kiev pada Minggu dan membahas jenis senjata yang dibutuhkan Ukraina saat invasi Rusia memasuki bulan ketiga.

"Begitu kami memiliki (senjata lainnya), begitu jumlah sudah cukup banyak, percaya pada saya, kami akan segera merebut wilayah di sana sini, yang untuk sementara diduduki," kata Zelenskyy saat konferensi pers, Sabtu (23/4).

Baca Juga :

Gedung Putih tidak mengiyakan rencana perjalanan Blinken dan Austin. Sedangkan Departemen Luar Negeri dan Pentagon enggan berkomentar.

Serangan terhadap Mariupol, pertempuran konflik terparah, membabi buta selama beberapa pekan.

Pendudukan kota tersebut dianggap penting bagi upaya Rusia untuk menghubungkan wilayah Donbas timur dengan Krimea, semenanjung Laut Hitam yang direbut Moskow pada 2014.

Kelompok separatis dukungan Moskow sudah bertahun-tahun menguasai wilayah di Donbas.

Ukraina memperkirakan ribuan orang warga sipil tewas di Mariupol dan 100.000 lainnya masih berada di kota itu. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palang Merah menyebutkan sedikitnya ratusan ribuan warga sipil tewas.

Ajudan wali kota Mariupol menuturkan upaya baru untuk mengevakuasi warga sipil pada Sabtu gagal.

Di pelabuhan Laut Hitam, Odesa, sedikitnya delapan orang tewas, kata presiden.

Dua misil menggempur sebuah fasilitas militer dan dua bangunan perumahan pada Sabtu, kata militer Ukraina.

Sirene serangan udara terdengar di Odesa dan Mykolaiv, sebuah kota di dekat Laut Hitam, pada Minggu dini hari tanpa laporan langsung mengenai serangan baru.

ANCAMAN RUDAL
Zelenskyy mengatakan Rusia telah menembakkan sebagian besar simpanan rudal mereka di Ukraina. "Tentu saja, mereka masih mempunyai sisa rudal. Tentu, mereka masih bisa melakukan teror rudal terhadap rakyat kami," katanya.

"Akan tetapi apa yang telah mereka lakukan menjadi sebuah argumen yang cukup kuat bagi dunia untuk akhirnya mengakui Rusia sebagai negara pendukung terorisme dan militer Rusia sebagai organisasi teroris."

Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam "operasi militer khusus" mereka, yang dimulai pada 24 Februari.

Kementerian pertahanan Rusia mengaku pihaknya menggunakan rudal dengan presisi tinggi untuk meluluhlantakkan terminal logistik di Odesa yang berisi pasokan senjata dari AS dan sejumlah negara Eropa.

Menurut dephan, pasukan Rusia telah membunuh hingga 200 tentara Ukraina dan menghancurkan lebih dari 30 kendaraan pada Sabtu.

Jenderal Rusia Rustam Minnekayev pada Jumat (22/4) mengatakan Moskow ingin menguasai seluruh Ukraina selatan,.

Menurut Ukraina, pernyataan jenderal tersebut mengindikasikan bahwa Rusia mempunyai tujuan yang lebih luas dari sekadar misi "demiliterisasi" dan "mengenyahkan pengaruh Nazi" di Ukraina.

Kiev dan Barat menyebut invasi Rusia sebagai perang agresi yang tak bisa dibenarkan.

Kemenhan Rusia pada Jumat mengatakan para petempur terakhir yang berada di pabrik baja di Mariupol sudah "diblokade secara aman".

Pada Kamis (21/4), Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Mariupol "sudah bebas", dan menyatakan bahwa pasukan Rusia tidak akan menyerbu Azovstal.

Penasihat Zelenskyy, Oleksiy Arestovych, mengatakan pasukan Ukraina di pabrik baja itu bertahan dan berupaya untuk melakukan serangan balik. Lebih dari 1.000 warga sipil juga berada di pabrik tersebut, menurut otoritas Ukraina.

SAYA INGIN MELIHAT MATAHARI
Batalion Azov, milisi terkemuka di pertahanan Mariupol, merilis sebuah video yang memperlihatkan perempuan dan anak-anak berlindung di kompleks tersebut. Reuters tidak dapat memverifikasi kapan atau di mana video itu diambil.

Seorang ibu yang mengendong anak mengatakan bahwa makanan habis, sementara seorang bocah laki-laki mengaku ingin sekali ke luar rumah setelah dua bulan bersembunyi di bungker.

"Saya ingin melihat matahari sebab di dalam sini gelap, tidak seperti di luar. Kapan rumah kami akan dibangun lagi dan kami bisa hidup damai. Biarkan Ukraina menang sebab Ukraina adalah rumah asal kami," katanya.

Gempuran Rusia saat ini berfokus di Donbas, yang mencakup Donetsk dan Luhansk.

Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan pasukan Ukraina mundur untuk menjaga unit mereka dalam menghadapi serangan yang semakin gencar terhadap semua kota di wilayah tersebut.

Pasukan Ukraina yang bertempur di Luhansk dan Donetsk lewat unggahan Facebook mengatakan bahwa mereka berhasil menangkis 12 serangan Rusia pada Sabtu, menghancurkan empat tank dan 16 kendaraan lapis baja lainnya serta lima sistem artileri.

Reuters lagi-lagi tidak dapat memverifikasi pernyataan tersebut.

Gubernur setempat mengungkapkan bahwa tiga orang tewas dan tujuh lainnya terluka akibat tembakan artileri Rusia di wilayah utara Kharkiv pada Sabtu.(ant/chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
5 Juta Lebih Konten Judi 'Online' Sudah Diblokir, Berapa yang Masih Bergentayangan?

5 Juta Lebih Konten Judi 'Online' Sudah Diblokir, Berapa yang Masih Bergentayangan?

Kementerian Komdigi mengaku selain memblokir konten, pihaknya juga melakukan hal lain untuk memberantas judi "online"
Susah Move On, Jurnalis Arab Saudi Sebut Kemenangan Timnas Indonesia Gara-gara Wasit Tidak Adil

Susah Move On, Jurnalis Arab Saudi Sebut Kemenangan Timnas Indonesia Gara-gara Wasit Tidak Adil

Seorang jurnalis olah raga dari Arab Saudi menyoroti kemenangan Timnas Indonesia, yang menurutnya didapatkan gara-gara keputusan wasit yang dianggap tidak adil.
Kontroversi Isa Zega di Tanah Suci, Netizen Geruduk SS Travel, Desak Tanggung Jawab!

Kontroversi Isa Zega di Tanah Suci, Netizen Geruduk SS Travel, Desak Tanggung Jawab!

Drama selebgram transgender Isa Zega terus memanas. Saat ini, Isa masih berada di Makkah, sementara netizen Indonesia berbondong-bondong serbu Instagram travel
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Dipecat dan Diproses Pidana

Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Dipecat dan Diproses Pidana

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo perintahkan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan di Polres Solok Selatan.
Usai Oknum Polisi Dor Polisi! Pelaku Santai Merokok dan Tak Diborgol, DPR Geram Sampai Bocorkan Hal Ini

Usai Oknum Polisi Dor Polisi! Pelaku Santai Merokok dan Tak Diborgol, DPR Geram Sampai Bocorkan Hal Ini

Beredar kabar soal oknum polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Bahkan, ironisnya beredar juga kabar soal usai polisi yang dor perwira polisi
Pernah Cerca Shin Tae-yong, Pengamat Senior Ini Akui Kemenangan Atas Arab Saudi sebagai Penampian Terbaik: STY Harus Diberi ...

Pernah Cerca Shin Tae-yong, Pengamat Senior Ini Akui Kemenangan Atas Arab Saudi sebagai Penampian Terbaik: STY Harus Diberi ...

Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali dikenal pernah cerca Shin Tae-yong, memberikan pandangan soal pertandingan antara timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral