Austin, Texas - Jagat maya sedang dihebohkan dengan aksi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hadiahi Kopiko ke pendiri Tesla, Elon Musk, di Giga Factory, Texas.
Reporter tvOne, Yanrie Subekti, satu-satunya jurnalis yang meliput meet-up itu menceritakan, pemberian Kopiko berlangsung di sela-sela pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam.
Luhut tiba-tiba menyodorkan 1 bungkus Kopiko ke Elon Musk yang duduk di hadapannya.
"Space kopi, Indonesian coffee. It's present for you," kata Luhut ke Elon Musk.
"Okay, cool, I'll try some now," jawabnya sambil menyobek bungkusan permen produksi PT Mayora Indah Tbk (MYOR) itu. "Is everyone else wants some?" tanya Musk yang disambut tawa Luhut dan rombongannya. Di meja yang sama ada Dubes RI untuk AS Rosan Roeslani, Konjen RI di Houston Texas Andre Omer Siregar, serta Ketua Pertimbangan Kadin Anindya Novyan Bakrie.
"You taste it," kata Luhut ke Elon Musk.
Permen yang dikeluarkan Elon Musk dari bungkusnya ternyata pecah. Pecahannya itu jatuh ke meja. Dia lalu memakan potongan besarnya duluan, kemudian mengambil pecahan di meja, dan memasukkannya juga ke mulutnya.
"Very good," katanya singkat sambil mengacungkan 2 jempol. Sementara Luhut terkekeh, terdengar senang sekali.
"Staying alert (tetap terjaga)," ujar Elon Musk sambil tertawa.
Yanrie yang mengabadikan peristiwa itu, mendengarkan alasan Luhut memberikan Kopiko. Luhut menyebut Kopiko merupakan salah satu produk di Tanah Air dan pernah terlihat tergeletak di deretan makanan awak astronot.
Sebelumnya pada 23 November 2017 akun @space_station mengunggah foto perayaan Thanksgiving di stasiun luar angkasa NASA yang memperlihatkan kru serta makanannya. Yang bikin heboh adalah, dari sekian banyak makanan dan camilan, ada satu permen populer asal Indonesia, Kopiko.
Kedatangan Luhut ke kantor Elon Musk adalah untuk menyampaikan potensi yang dimiliki Indonesia untuk menunjang materi utama kendaraan elektronik Tesla, yakni nikel.
Sementara Anindya sebagai perwakilan Kadin mengundang langsung Elon Musk untuk hadir dalam rangkaian acara G20 di Bali, November mendatang. (ysi/act)
Load more