Seoul, Korea Selatan - Sekelompok pembelot Korea Utara mengatakan mereka mengirimkan selebaran propaganda, termasuk foto presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan parsel bantuan ke Korut.
Pembelot Korut dan aktivis di Korsel sudah puluhan tahun menerbangkan balon-balon yang membawa selebaran dan parsel bantuan melewati perbatasan yang dijaga sangat ketat.
Aksi mereka dilarang oleh pemerintah Korsel sebelumnya, yang berupaya meningkatkan hubungan antar-Korea. Namun, seorang pejabat yang dicalonkan Yoon untuk menangani urusan Korut mengatakan dia menentang larangan itu.
Korea Utara Merdeka, kelompok pembelot yang memimpin gerakan itu, mengatakan mereka melepaskan 20 balon yang membawa 1 juta selebaran propaganda pada Senin dan Selasa.
Gambar-gambar yang dirilis ketua kelompok itu, Park Sang-hak, memperlihatkan selebaran berisi foto Yoon dan pesan bertuliskan "Negara besar di mana seorang jaksa menjadi pemimpin yang dicintai, presiden Korsel ke-12 Yoon Suk-yeol".
Gambar-gambar lainnya menunjukkan parsel berisi selebaran dan bantuan, termasuk makanan yang dibungkus koran Korsel, dan Park yang sedang memegang balon pembawa paket di lokasi yang tidak dijelaskan.
"Menghancurkan kediktatoran turun-temurun Kim Jong Un, yang mengungkap ambisinya untuk melakukan serangan lebih dulu dengan rudal nuklir, adalah misi sejati dan hati nurani orang-orang bebas," kata kelompok itu dalam pernyataan, seraya berjanji untuk terus mengirimkan selebaran.
Load more