LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Foto Dokumen: Duta Besar AS yang baru untuk Jepang Rahm Emanuel saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi di Tokyo, Jepang, 1 Februari 2022.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS

Jepang Rilis Rencana Ekonomi Indo-Pasifik AS Saat Kunjungan Biden

Kunjungan Presiden Joe Biden ke Jepang bulan ini diperkirakan bertepatan dengan peluncuran resmi strategi ekonomi baru AS untuk Indo-Pasifik.

Selasa, 10 Mei 2022 - 09:02 WIB

Washington/Tokyo - Kunjungan Presiden Joe Biden ke Jepang bulan ini diperkirakan bertepatan dengan peluncuran resmi strategi ekonomi baru AS untuk Indo-Pasifik, bahkan ketika China berusaha "sangat agresif" untuk mengisi kekosongan sejak Washington keluar dari pakta perdagangan regional, duta besar Tokyo untuk Amerika Serikat mengatakan pada Senin (9/5)..

Duta Besar Koji Tomita mengatakan, dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Center for Strategic and International Studies Washington bahwa Jepang dan Amerika Serikat telah mengerjakan rincian Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik ( Indo-Pacific Economic Framework/IPEF), yang katanya, perlu mencapai keseimbangan antara inklusivitas dan standar yang tinggi.

Negara-negara Asia ingin meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat, tetapi frustrasi dengan keterlambatannya dalam merinci rencana keterlibatan ekonomi dengan kawasan itu sejak mantan Presiden Donald Trump keluar dari pakta perdagangan regional pada 2017.

Biden, yang akan mengunjungi Korea Selatan dan Jepang dari 20 Mei hingga 24 Mei, mengumumkan rencana IPEF tahun lalu. Dalam mengumumkan strateginya untuk kawasan Indo-Pasifik pada Februari, pemerintah mengatakan rencananya untuk meluncurkan IPEF pada awal 2022.

Baca Juga :

Tomita mengatakan, kunjungan Biden akan mengirim sinyal kuat bahwa Washington tetap fokus pada Indo-Pasifik terlepas dari perang di Ukraina. "Tapi ini bukan hanya sebuah pesan. Saya pikir kunjungan itu akan menunjukkan dengan sangat kuat bahwa Jepang dan Amerika Serikat bersama-sama siap untuk memainkan peran kepemimpinan dalam pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas," katanya.

Tomita mencatat, bahwa kunjungan Biden akan mencakup pertemuan puncak kelompok Quad Amerika Serikat, Jepang, Australia dan India, sebuah kendaraan penting untuk tujuan itu. “Selain itu, saya mengharapkan kunjungan juga bertepatan dengan peluncuran resmi inisiatif Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik oleh Amerika Serikat. Dan kami sekarang mencoba untuk menyempurnakan ide-ide yang terkandung dalam inisiatif ini,” katanya.

Biden akan menjadi tuan rumah pemimpin Asia Tenggara pada pertemuan puncak khusus di Washington pada Kamis (12/5) dan Jumat (13/5), tetapi seorang diplomat Asia mengatakan IPEF tidak ada dalam agenda formal karena sebagian besar ekonomi ASEAN tidak akan menjadi salah satu penandatangan awal.

Diplomat itu mengatakan, setidaknya enam negara kemungkinan awalnya akan mendaftar dengan Amerika Serikat untuk merundingkan kesepakatan mengenai berbagai standar umum. Ini adalah Australia, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan dan anggota ASEAN Filipina dan Singapura.

Analis mengatakan, Washington sangat ingin melibatkan Vietnam dan Indonesia juga, tetapi mereka memiliki masalah tentang menyetujui standar AS tentang arus data lintas batas.

Tomita mengatakan, penarikan AS dari apa yang sekarang dikenal sebagai Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik adalah sebuah kemunduran dan China "sangat agresif berusaha untuk mengisi kekosongan ini."

"Setiap kali Anda melakukan forum ekonomi regional dalam bentuk apa pun, ada trade-off antara inklusivitas dan standar tinggi," katanya, mengacu pada IPEF. "Tentu saja, kami membutuhkan keduanya, tetapi kami harus mencapai keseimbangan yang tepat antara kedua persyaratan ini."

Pemerintahan Biden telah mengabaikan seruan untuk kembali ke CPTPP karena kekhawatiran tentang dampaknya terhadap pekerjaan AS dan telah membuat frustrasi negara-negara Asia yang lebih kecil dengan keengganannya untuk menawarkan akses pasar yang lebih besar yang mereka cari melalui IPEF.

Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel mengatakan, kepada forum yang sama bahwa IPEF perlu inklusif, tetapi juga memiliki standar yang cukup tinggi sehingga tidak akan menjadi "perlombaan mengurangi harga dengan mengorbankan standar kualitas". (ant/ari)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PSSI Akhirnya Blak-blakan Soal Ole Romeny yang Sulit Bela Timnas Indonesia: Agak Berat, karena...

PSSI Akhirnya Blak-blakan Soal Ole Romeny yang Sulit Bela Timnas Indonesia: Agak Berat, karena...

PSSI akhirnya mengungkap alasan Ole Romeny yang sampai saat ini masih sulit dinaturalisasi untuk bisa membela Timnas Indonesia, ternyata karena...
Ribuan Warga Sambut Kedatangan Jenazah Bacawagub Aceh Tu Sop

Ribuan Warga Sambut Kedatangan Jenazah Bacawagub Aceh Tu Sop

Ribuan santri dan masyarakat dari berbagai daerah menyambut kedatangan jenazah Bacawagub Aceh Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop saat tiba di kediamannya di Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib
Beredar Kabar di WhatsApp Pj Bupati Brebes Terjangkit Mpox, Ternyata...

Beredar Kabar di WhatsApp Pj Bupati Brebes Terjangkit Mpox, Ternyata...

Beredar kabar di WhatsApp soal Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar terjangkit Mpox atau cacar monyet. Ternyata ini kebenarannya.
Shin Tae-yong Resmi Dapat Amunisi Tambahan Naturalisasi, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Makin Tangguh

Shin Tae-yong Resmi Dapat Amunisi Tambahan Naturalisasi, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Makin Tangguh

Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia vs Australia di laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah pelatih Shin Tae-yong resmi dapat amunisi tambahan pemain naturalisasi.
Sebut Gibran Sering Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jabat Wali Kota Solo, Rocky Gerung Dipolisikan

Sebut Gibran Sering Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jabat Wali Kota Solo, Rocky Gerung Dipolisikan

Akademisi Rocky Gerung dipolisikan imbas sebut Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka sering menerima setoran dari sejumlah menteri saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Disindir Tak Turun saat Peringatan Darurat, Habib Rizieq Beri Pesan Menohok: Setan Sama Setan Lagi Berantem, Kita Nonton Dulu

Disindir Tak Turun saat Peringatan Darurat, Habib Rizieq Beri Pesan Menohok: Setan Sama Setan Lagi Berantem, Kita Nonton Dulu

Habib Rizieq akhirnya buka suara soal dirinya yang tidak ikut turun ke jalan saat 'Peringatan Darurat' beberapa waktu lalu untuk mengawal putusan MK. Katanya..
Trending
Timnas Indonesia Dihampiri Kabar Gembira Jelang Laga Kontra Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Itu?

Timnas Indonesia Dihampiri Kabar Gembira Jelang Laga Kontra Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Itu?

Timnas Indonesia mendapat kabar gembira jelang pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (10/9/2024).
FIFA Doakan Jay Idzes Menangkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Siap Berlaga Berikut yang Bisa Dibaca Bantu Menangkan Pertandingan

FIFA Doakan Jay Idzes Menangkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Siap Berlaga Berikut yang Bisa Dibaca Bantu Menangkan Pertandingan

Hal tersebut diketahui, disampaikan diakun Instagram resmi FIFA World Cup mendoakan Jay Idzes bisa membawa Tim Garuda melangkah di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menpora Dito Ariotedjo Minta Masyarakat 'Teror' Australia Saat Kontra Timnas Indonesia di SUGBK, Caranya...

Menpora Dito Ariotedjo Minta Masyarakat 'Teror' Australia Saat Kontra Timnas Indonesia di SUGBK, Caranya...

Timnas Indonesia akan menjamu Australia dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024) malam.
Hasil Tinju Dunia: Daud Yordan Pertahankan Sabuk Juara IBA usai Hantam Hernan Carrizo hingga KO

Hasil Tinju Dunia: Daud Yordan Pertahankan Sabuk Juara IBA usai Hantam Hernan Carrizo hingga KO

Petinju Indonesia, Daud Yordan sukses mempertahankan sabuk gelar juara IBA usai membuat berhasil menumbangkan Hernan Carrizo lewat Knock Out (KO).
Mees Hilgers 'Terdepak', Pemain Liga Inggris Ini Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara jika Dinaturalisasi Timnas Malaysia 

Mees Hilgers 'Terdepak', Pemain Liga Inggris Ini Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara jika Dinaturalisasi Timnas Malaysia 

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers terancam tersingkir sebagai pemain termahal di Asia Tenggara jika pemain Liga Inggris berdarah Malaysia, Joshua Brownhill dinaturalisasi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Dua Pemain Timnas Indonesia yang Statusnya Tergeser jika Mees Hilgers Sudah Resmi Dinaturalisasi

Dua Pemain Timnas Indonesia yang Statusnya Tergeser jika Mees Hilgers Sudah Resmi Dinaturalisasi

Dua pemain Timnas Indonesia berpotensi kehilangan statusnya sebagai yang terbaik jika bek tengah FC Twente, Mees Hilgers, sudah resmi dinaturalisasi nantinya.
Tak seperti Shin Tae-yong yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar FIFA, Ini Ambisi Mees Hilgers Jika Resmi Gabung Skuad Garuda

Tak seperti Shin Tae-yong yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar FIFA, Ini Ambisi Mees Hilgers Jika Resmi Gabung Skuad Garuda

Belum resmi dinaturalisasi, namun pemain asal Belanda Mees Hilgers punya ambisi besar bersama Timnas Indonesia hingga lampaui target yang diusung Shin Tae-yong.
Selengkapnya