Jakarta - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani telah meninggalkan Afghanistan. keterangan tersebut dikatakan langsung oleh pejabat dan diplomat senior Afghanistan.
Ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Afghanistan, Abdullah Abdullah juga mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa Presiden Ghani telah meninggalkan negara itu. Ia bahkan menyebutnya sebagai “mantan presiden.”
Ghani adalah mantan ekonom dan akademisi, yang menjabat sebagai presiden Afghanistan sejak 2014. Dia terpilih kembali pada September 2019 tetapi karena proses yang berlarut-larut, ia tidak dilantik hingga Maret 2020.
Ghani dulunya adalah warga negara Amerika tetapi dia menyerahkan paspornya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Afghanistan pada tahun 2009.
Ghani sebelumnya mengajar antropologi di Berkeley dan Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat antara tahun 1983 dan 1991, dan kemudian mulai bekerja di Bank Dunia. Ghani juga berada di lembaga keuangan global di Washington pada insiden serangan 11 September, dan menggunakan tragedi itu sebagai batu loncatan untuk keterlibatannya kembali dalam politik Afghanistan. Ia pun kembali ke negara asalnya hanya beberapa bulan setelah peristiwa tersebut. (chm/ap)
Load more