Seorang staf KBRI yang tinggal di kawasan Panjiayuan sejak sebelum musim liburan Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu harus bekerja dari rumah sampai sekarang karena wilayah tersebut dikunci dan dikategorikan sebagai zona berisiko tinggi.
Beberapa staf lainnya yang tinggal di kawasan Shuangjing dan Jinshong juga terpaksa bekerja dari rumah karena penguncian wilayah itu. Pada 1 Mei itu pula sedikitnya 60 stasiun kereta metro bawah tanah (MRT) di Beijing ditutup total.
Demikian halnya dengan halte bus di sekitar 60 stasiun tersebut juga ditutup. MRT dan bus tetap beroperasi, namun tidak berhenti di stasiun atau halte yang ditutup tersebut.
Otoritas China mewajibkan karantina bagi semua penghuni satu blok apartemen meskipun terdapat satu kasus kontak dekat. Sejauh ini tidak ada laporan mengenai kasus positif yang terjadi pada staf KBRI Beijing, namun mereka yang bekerja dari rumah itu karena terkena kewajiban karantina setelah ditemukan kasus kontak dekat di blok apartemennya.
Di Beijing terdapat 586 kasus sejak ditemukan klaster baru di salah satu sekolah di Distrik Chaoyang pada pertengahan April lalu.(ant/chm)
Load more