Paris, Prancis - Presiden Emmanuel Macron menunjuk Elisabeth Borne sebagai Perdana Menteri (PM) Prancis yang baru. Elisabeth Borne akan menggantikan Jean Castex yang baru saja mengajukan pengunduran diri.
Dilansir dari AFP, Selasa (17/5/2022), sebelum dipilih Macron jadi PM yang baru, Elisabeth adalah Menteri Tenaga Kerja Prancis. Ditunjuknya Elisabeth Borne membuat PM Prancis kembali dijabat perempuan usai lebih dari 30 tahun.
PM perempuan terakhir saat itu adalah Edith Cresson, yang menjabat dari Mei 1991 hingga April 1992 di bawah Presiden Francois Mitterrand.
"Sudah saatnya ada wanita lain," kata Cresson, yang mengenal Borne secara pribadi, mengatakan kepada BFMTV.
"Dia adalah orang yang luar biasa, dengan pengalaman hebat di sektor publik dan swasta. Dia adalah pilihan yang sangat baik karena dia orang yang luar biasa, bukan karena dia seorang wanita," tambahnya.
Dia mengungkapkan keheranannya bahwa Prancis yang tidak pernah memiliki kepala negara perempuan, begitu lama untuk memiliki perdana menteri perempuan lainnya.
"Prancis sangat tertinggal, bukan penduduk Prancis tetapi kelas politiknya," ucap Cresson.
Elisabeth Borne dipandang sebagai seorang teknokrat cakap yang dapat bernegosiasi secara bijaksana dengan serikat pekerja. Seorang pejabat kepresidenan Prancis, yang meminta tidak disebutkan namanya menggambarkan Borne sebagai seorang wanita dengan keyakinan, tindakan dan realisasi, mencatat kemampuannya untuk melakukan reformasi. (ade)
Load more