LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sebuah tanda parkir terlihat di Little A'Le'Inn ketika wisatawan 'menyerbu' Area 51, pangkalan militer rahasia AS yang diyakini para penggemar UFO menyimpan rahasia pemerintah tentang makhluk luar angkasa
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/Jim Urquhart/as

Kongres AS Akan Dengar Kesaksian Soal UFO

Dua pejabat intelijen pertahanan Amerika Serikat dijadwalkan akan bersaksi di depan Kongres AS tentang benda terbang tak dikenal (UFO)

Selasa, 17 Mei 2022 - 16:43 WIB

Washington,  - Dua pejabat intelijen pertahanan Amerika Serikat dijadwalkan akan bersaksi di depan Kongres AS pada Selasa tentang apa yang diketahui pemerintah tentang benda terbang tak dikenal (UFO).

Sidang tentang UFO itu menjadi yang pertama kali digelar dalam lebih dari 50 tahun.

Kesaksian di depan subkomite intelijen DPR AS itu dilakukan 11 bulan setelah muncul laporan tentang 140 lebih kasus "fenomena udara tak dikenal" (UAP), menurut istilah pemerintah, yang dilaporkan oleh pilot-pilot militer AS sejak 2004.

Istilah yang lebih populer, UFO, telah lama banyak dikaitkan dengan pesawat makhluk luar angkasa, yang tidak disebut dalam laporan UAP pada Juni tahun lalu.

Fokus laporan itu adalah kemungkinan dampaknya terhadap keamanan nasional dan keselamatan penerbangan.

Namun, laporan itu mencantumkan sejumlah UAP yang sebelumnya diungkap dalam rekaman video yang dirilis Departemen Pertahanan AS tentang benda angkasa misterius.

Benda itu menunjukkan kecepatan dan kemampuan manuver yang melebihi teknologi penerbangan saat ini dan tidak tampak memiliki propulsi atau kendali terbang.

Kesaksian pada Selasa diperkirakan akan memeriksa ulang temuan dalam laporan itu, yang berisi sembilan halaman "penilaian awal" dan disusun oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional dan gugus tugas angkatan laut yang dibentuk Dephan AS pada 2020.

"Warga Amerika layak mendapatkan keterbukaan penuh," kata Ketua Komite Intelijen Adam Schiff dalam pernyataan pekan lalu untuk mengumumkan rencana sidang itu.

Para analis pertahanan dan intelijen yang melakukan penilaian tidak menyebutkan asal muasal 144 penampakan dalam laporan itu, kecuali satu kasus yang dikatakan sebagai sebuah balon terbang yang kempis.

Gugus tugas AL yang menyusun laporan itu diganti pada November dengan badan baru di Dephan AS bernama Kelompok Identifikasi dan Sinkronisasi Manajemen Benda Udara.

Ronald Moultrie, menteri muda pertahanan yang memimpin kelompok itu, adalah satu dari dua pejabat yang dipanggil untuk memberikan kesaksian pada Selasa. Pejabat lainnya adalah Scott Bray, wakil direktur intelijen angkatan laut.

Keduanya dijadwalkan bersaksi secara tertutup setelah kesaksian umum digelar.

Meskipun tidak memberikan kesimpulan, laporan tahun lalu itu mengatakan penampakan UAP kemungkinan tidak memiliki penjelasan tunggal.

Data dan analisis lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah mereka mewakili sebentuk sistem udara eksotis yang dikembangkan secara rahasia oleh pemerintah AS atau entitas bisnis, atau oleh kekuatan asing lain seperti China atau Rusia, menurut laporan itu.

Para analis belum mengesampingkan kemungkinan kasus-kasus UAP itu berasal dari luar bumi, kata pejabat senior AS kepada pers jelang penerbitan laporan tahun lalu.

Namun, laporan itu sendiri menghindari menyebut secara eksplisit kemungkinan tersebut.

Kendati demikian, laporan itu menandai titik balik bagi pemerintah AS setelah berpuluh-puluhan tahun menyanggah dan mendiskreditkan laporan tentang UFO dan "piring terbang" sejak 1940-an.

Sidang itu juga akan menandai dengar pendapat pertama di kongres tentang masalah tersebut sejak Angkatan Udara AS pada 1969 menghentikan program Project Blue Book, yang hasilnya tidak meyakinkan.

Selama 17 tahun, proyek itu mengumpulkan 12.618 kasus penampakan UFO, 701 di antaranya melibatkan benda-benda yang secara resmi masih dianggap "tak dikenal".

Namun, AU AS kemudian mengatakan pihaknya tidak menemukan indikasi adanya ancaman keamanan nasional atau bukti adanya kendaraan dari luar angkasa.

Pada 1966, hampir satu dekade sebelum menjadi presiden, Gerald Ford yang saat itu ketua fraksi Republik di DPR menggelar sidang untuk menanggapi sejumlah kesaksian tentang penampakan cahaya bersinar misterius dan benda seperti bola besar yang terbang rendah di sekitar Dexter, Michigan.

Pejabat AU AS lantas menjelaskan bahwa fenomena itu hanyalah "gas rawa". (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dukung Pendidikan untuk Wujudkan Indonesia Emas! ILUNI FEUI 1989 Beri Bantuan ke Alusi Tao Toba

Dukung Pendidikan untuk Wujudkan Indonesia Emas! ILUNI FEUI 1989 Beri Bantuan ke Alusi Tao Toba

Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (ILUNI FEUI) angkatan 1989 kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar bakti sosial
6th IOAC 2024 Diikuti 899 Peserta, Pemanasan Atlet Berangkat ke Thailand

6th IOAC 2024 Diikuti 899 Peserta, Pemanasan Atlet Berangkat ke Thailand

Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Aktivis Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya

Aktivis Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya

Acara Dialog Titip Gagasan ini langsung dihadiri oleh Calon Wakil Gubernur No Urut 1, yaitu Surya, B.Sc dan dipandu oleh Gito M Pardede dari Eksponen Korwil GMKI Wilayah 1 Sumut - Aceh.
Indonesia Optimis dengan Industri Mobil dalam Negeri, Agus Gumiwang: Seharusnya Tidak Sulit

Indonesia Optimis dengan Industri Mobil dalam Negeri, Agus Gumiwang: Seharusnya Tidak Sulit

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menilai memproduksi mobil Indonesia tidak sulit karena industri otomotif nasional sudah memiliki kemampuan.
Erick Thohir Ternyata Bertanya ke Ole Romeny Apakah Yakin Gabung Timnas Indonesia usai Kalah oleh Jepang, Tak Disangka Jawab Pemain FC Utrecht Itu…

Erick Thohir Ternyata Bertanya ke Ole Romeny Apakah Yakin Gabung Timnas Indonesia usai Kalah oleh Jepang, Tak Disangka Jawab Pemain FC Utrecht Itu…

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat bertanya kepada Ole Romeny apakah masih yakin bergabung setelah Timnas Indonesia hancur lebur oleh Jepang dengan skor 0-4.
Aktivis Minta Politikus Tidak Melibatkan Anak-anak dan Kerentanan Perempuan

Aktivis Minta Politikus Tidak Melibatkan Anak-anak dan Kerentanan Perempuan

agar para anak-anak dan perempuan dapat terhindar dari ancaman radikalisme,
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral