Dili, Timor Leste - José Ramos-Horta resmi terpilih kembali dan menjadi Presiden Timor Leste Ke-5setelah Restorasi Kemerdekaan Timor Leste.
“Sebagai presiden, saya berkomitmen untuk melakukan apa pun demi mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalam konstitusi, melindungi kebebasan untuk berpikir, kebebasan untuk memegang kepercayaan, untuk berekspresi, dan keberagaman dalam berpendapat,” kata Ramos-Horta dalam pidato yang ia sampaikan pada pelantikan presiden yang diselenggarakan di Tasi-Tolu, Dili, Timor Leste, Jumat dini hari waktu setempat.
Dalam pidato pelantikannya, Ramos-Horta menyampaikan bahwa dirinya tidak hanya merepresentasikan masyarakat yang memberi suara untuk dirinya, tetapi ia menjadi presiden untuk merepresentasikan seluruh masyarakat Timor Leste.
Ia menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk melindungi, menaati, serta menegakkan Konstitusi Timor Leste sebagai dasar dari hukum dengan nilai-nilai yang mencerminkan identitas bangsa sebagaimana yang telah disepakati oleh masyarakat Timor Leste.
Ramos-Horta menyampaikan beberapa isu global, seperti situasi perekonomian dunia, gejolak geopolitik, kerja sama bilateral, multilateral, dan regional, situasi demokrasi, perkembangan teknologi dalam administrasi pemerintahan hingga terkait energi dan pembangunan berkelanjutan.
Ia kembali menegaskan bahwa menjadi anggota ASEAN merupakan tujuan dari strategi nasional Timor Leste pada masa dirinya menjabat sebagai presiden.
“Hari ini, saya memaknai fungsi seorang presiden sebagaimana semangat dan keyakinan yang telah saya jalani dalam seluruh tanggung jawab yang dipercayakan kepada saya selama ini, yaitu sebagai seorang pelayan untuk publik, seorang pelayan untuk masyarakat Timor Leste,” kata Ramos-Horta.
Load more