Ramallah, Tepi Barat, Palestina - Berdasarkan hasil penyelidikan, otoritas Palestina menyampaikan bahwa pasukan militer Israel terbukti dengan sengaja menembak Shireen Abu Akleh di bagian kepala.
Dalam konferensi pers yang dilakukan di kota Ramallah, Tepi Barat, pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat, Jaksa Agung Palestina, Akram Al Khateeb, mengatakan bahwa tidak ada bentrokan, maupun konfrontasi bersenjata antara pasukan keamanan Israel dengan pejuang Palestina, saat insiden penembakan tersebut terjadi.
"Tidak ada konfrontasi bersenjata atau baku tembak dan aksi pelemparan batu terhadap pasukan keamanan israel dikerahkan ke lokasi kejadian dan hasil penyelidikan mengungkap bahwa satu-satunya tembakan berasal dari senjata milik pasukan Israel, dengan tujuan membunuh Shireen Abu Akleh."
Hasil temuan tersebut selaras dengan hasil penyelidikan sementara yang diumumkan dua pekan lalu. Sementara itu, pihak Israel membantah laporan tersebut dan mengatakan bahwa temuan yang disampaikan tidak berdasar.
Sebelumnya diketahui, Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis kantor berita Al Jazeera, tewas ditembak tepat di bagian kepala oleh pasukan keamanan Israel pada 11 Mei lalu, saat operasi penggerebekan yang dilakukan militer israel di wilayah Tepi Barat. (ap/aryo/ade)
Load more