Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Dato’ Ismail Sabri Yakoob menegaskan pentingnya peranan media yang sangat penting, untuk keharmonisan hubungan antara Indonesia - Malaysia.
"Peranan media ini boleh memburukkan keadaan atau membaikkan keadaan," ucap Dato’ Ismail Sabri Yakoob.
" .. kalo peranan media akan dipecahkan akan berlaku perpecahan kalo media membawa perpecahan. Tapi kalo media membawa perkara penyatuan kita akan bersatu," tambah
Dato’ Ismail Sabri Yakoob memberikan contoh tarian Jawa yang ada di Malaysia. Ia menyatakan bahwa tarian ini tidak ada hubungannya dengan negara.
"Isu tarian tidak melibatkan negara tapi ia melibatkan etnik kaum itu sendiri," ujar Dato’ Ismail Sabri Yakoob.
Tarian Jawa yang ada di Malaysia itu dimiliki oleh orang Jawa yang ada di Johor dan Selangor, tetapi bukan tarian Malaysia.
"Apabila dibawa untuk dipecahkan maka dikatakan bahwa Malaysia mencuri tarian Indonesia, itu akan jadi tidak antara satu sama lain. Tapi kalo dipahami media mengatakan tarian Jawa oleh etnik Jawa di Malaysia tidak ada isu," tambah Dato’ Ismail Sabri Yakoob.
Untuk itu Dato’ Ismail Sabri Yakoob kepada sejumlah pimpinan media di Indonesia termasuk GM News tvOne, Ecep S Yasa, berharap ISWAMI (Ikatan Setiakawan Malaysia-Indonesia) yang didirikan pada tahun 2008, dapat menjadi wadah yang terbaik untuk menjaga keharmonisan hubungan Malaysia-Indonesia.(ecp)
Load more