Jakarta - Kepolisian ungkap fakta baru dari kasus penembakan di sebuah rumah sakit di Oklahoma yang menewaskan lima orang.
Menurut keterangannya, pelaku penembakan diketahui mengincar seorang dokter bedah.
Insiden penembakan tersebut menewaskan lima orang termasuk dokter bedah dan pelaku sendiri.
Penembakan tersebut terjadi karena pelaku yang menyalahkan dokter bedah tersebut atas nyeri punggung yang dideritanya pasca operasi.
Melansir dari Antaranews.com Jumat (3/6/2022), pelaku masuk ke gedung rumah sakit ST. Francis Health System di Tulsa dengan membawa senjata semiotomatis dan mulai menembak orang yang ditemuinya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Tulsa, Wendell Franklin dala acara jumpa pers.
Dua dokter, seorang resepsionis dan seorang pasien tewas dalam penembakan tersebut.
Load more