Kendati demikian, permintaan Musk untuk staf kembali ke kantor telah ditolak oleh Jerman. Selain itu, rencana untuk memotong karyawan juga akan mendapat penolakan di Belanda.
"Anda tidak bisa begitu saja memecat pekerja Belanda," kata juru bicara serikat pekerja FNV Hans Walthie.
Pada Selasa lalu, Musk juga telah menyebarkan email yang mengharuskan karyawannya berada dikantor minimal 40 jam per minggu. Jika tidak muncul, maka Musk mengatakan bahwa pihaknya akan menganggap karyawan tersebut mengundurkan diri.
Menurut Jason Stamel, pendiri agensi bakat teknologi Cadre, email tersebut bisa menjadi cara untuk membuat karyawan pergi. Dia berpendapat bahwa Musk sudah tahu bahwa ada persentase pekerja yang tidak akan kembali.(ant/chm)
Load more