LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas kesehatan memindahkan pasien COVID-19 di rumah sakit pemerintah di Gauhati, India, Senin (24/5/2021).
Sumber :
  • AP Photo

Lebih dari 300.000 orang meninggal karena COVID-19 di India

Jumlah kematian di India adalah yang tertinggi ketiga yang dilaporkan di dunia setelah AS dan Brasil.

Senin, 24 Mei 2021 - 20:11 WIB

New Delhi, 24/5 - India melewati tonggak sejarah suram, karena pada Senin, lebih dari 300.000 orang meninggal karena virus korona. Sementara gelombang infeksi yang menghancurkan tampaknya mereda di kota-kota besar tetapi membanjiri wilayah pedesaan yang lebih miskin.

Seperti yang dicatat oleh Kementerian Kesehatan India, kondisi ini terjadi karena pengiriman vaksin yang melambat sehingga merusak perjuangan india melawan pandemi. Kemudian banyaknya warga yang melewatkan suntikan vaksin, dan infeksi jamur langka yang mempengaruhi pasien COVID-19. Semua hal itu membuat khawatir para dokter di India.

Jumlah kematian India adalah yang tertinggi ketiga yang dilaporkan di dunia setelah AS dan Brasil, terhitung 8,6% dari hampir 34,7 juta kematian akibat virus korona secara global, meskipun jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar.

Kementerian Kesehatan pada hari Senin melaporkan 4.454 kematian baru dalam 24 jam terakhir, menjadikan total kematian di India menjadi 303.720. Kementerian Kesehatan India juga mengatakan bahwa total keseluruhan menjadi hampir 27 juta terinfeksi sejak pandemi dimulai. 

Baca Juga :

COVID-19 juga menyebar dengan cepat di India, mulai dari desa terpencil di Himalaya di utara hingga ke wilayah pantai berpasir di selatan. Pandemi mengakibatkan sistem perawatan kesehatan India kewalahan, teruatama akibat kekurangan dana.

Di ibu kota, New Delhi, penduduk meninggal di rumah tanpa oksigen karena rumah sakit kehabisan persediaan. Di Mumbai, pasien COVID-19 telah meninggal di koridor rumah sakit yang padat. Di pedesaan, orang menderita demam dan sesak napas bahkan sebelum mereka diuji untuk virus corona.

Meskipun kota-kota besar telah melihat tanda-tanda perbaikan dalam beberapa hari terakhir, virus belum selesai dengan India sama sekali. Bahkan, telah menimbulkan korban yang mengerikan di daerah pedesaan yang luas di negara itu.

Dalam beberapa pekan terakhir, ratusan mayat terdampar di tepi Sungai Gangga di negara bagian Uttar Pradesh. Banyak lainnya telah ditemukan terkubur di kuburan dangkal di sepanjang tepian berpasirnya. Ini telah memicu kekhawatiran bahwa mereka adalah sisa-sisa korban COVID-19.

Upaya vaksinasi India juga melambat baru-baru ini, dan banyak negara bagian mengatakan mereka tidak memiliki cukup vaksin untuk dikelola. (ito/AP)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Remaja Nongkrong Dini Hari di Cilincing Jakarta Utara

Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Remaja Nongkrong Dini Hari di Cilincing Jakarta Utara

Seorang anggota polisi Polsek Cilincing, Aipda Ibrohim menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada Senin (2/12/2024) sekira pukul 04.30 WIB.
VKTR Kolaborasi Bersama Laksana dan Sinar Jaya, Bus Listrik Pertama Berhasil Dikirimkan Untuk Transjakarta

VKTR Kolaborasi Bersama Laksana dan Sinar Jaya, Bus Listrik Pertama Berhasil Dikirimkan Untuk Transjakarta

Pengiriman bus listrik pertama untuk Tranjakarta ini merupakan bagian dari komitmen VKTR untuk melakukan pengiriman 20 bus listrik selama tahun 2024 ini.
Kabar Gembira, InJourney Airports Resmi Turunkan PSC Sebesar 50% di Seluruh Bandara selama Angkutan Nataru

Kabar Gembira, InJourney Airports Resmi Turunkan PSC Sebesar 50% di Seluruh Bandara selama Angkutan Nataru

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menetapkan penurunan tarif jasa kebandarudaraan bagi penumpang pesawat dan maskapai penerbangan. 
Hasil Quick Count dan Real Count Sementara Pilkada Papua Tengah: Wandik-Giyai Menang di Angka 49,9%

Hasil Quick Count dan Real Count Sementara Pilkada Papua Tengah: Wandik-Giyai Menang di Angka 49,9%

Hasil quick count Pilgub Papua Tengah yang dihitung oleh Laboratorium Suara Indonesia dilaporkan tidak berbeda jauh dari hasil pengitungan real count yang sedang berjalan saat ini di KPU Papua Tengah.
Soal Gelaran HUT ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Tokoh Katolik: Mewakili Umat Sampaikan Salam

Soal Gelaran HUT ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Tokoh Katolik: Mewakili Umat Sampaikan Salam

Tokoh Katolik Pater Dr Philipus Tule mendukung pelaksanaan HUT ke-112 dan Tanwir Muhammadiyah yang akan digelar di Kota Kupang, NTT pada 4-6 Desember 2024.
Ini Kata Polda Metro Jaya Usai Anggotanya Bunuh Ibu Kandung Menggunakan Tabung Gas 3 Kologram

Ini Kata Polda Metro Jaya Usai Anggotanya Bunuh Ibu Kandung Menggunakan Tabung Gas 3 Kologram

Polda Metro Jaya mengkomfirmasi seorang anggotanya yang dengan sadis melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal berikan update soal anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW dan neneknya RM hingga tewas.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus yakni M. Daniel ikut berkomentar terkait kekisruhan penggunaan uang donasi yang melibatkan putranya dengan Noviyanthi Pratiwi dan Denny Sumargo.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa warga kolong jembatan dan tol yang baru dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) perlu upaya pendampingan.
Selengkapnya
Viral