London, Inggris - Militer Ukraina menyerang kota Donetsk yang menghantam pasar dan rumah sakit bersalin. Kantor berita Rusia TASS melaporkan lima orang tewas dan 22 orang lainnya terluka.
Serangan tersebut menyebabkan kebakaran di rumah sakit bersalin sehingga pasien harus dipindahkan ke ruang bawah tanah.
Belum ada konfirmasi independen tentang serangan itu dan Reuters belum bisa memastikan kebenarannya. Pemerintah Ukraina juga belum menanggapi laporan tersebut.
Pemimpin separatis Donetsk Denis Pushilin berjanji untuk mengerahkan lebih banyak tentara Rusia untuk melawan Ukraina. Rusia juga melaporkan bahwa seorang anak termasuk di antara korban tewas.
Pada Senin malam, mengutip seorang koresponden Rusia, mereka melaporkan serangan ke rumah sakit bersalin.
"Berkat tindakan cepat staf, tidak ada korban luka," kata kantor berita RIA.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan para pejabat telah melihat laporan tentang serangan di rumah sakit itu.
"Ini sangat meresahkan," kata Dujarric. "Setiap serangan terhadap infrastruktur sipil, terutama fasilitas kesehatan, jelas merupakan pelanggaran hukum internasional."
Load more