Jakarta - Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta menggelar pameran pendidikan "Ayo Kuliah di Malaysia 2022" sebagai bagian dari kolaborasi strategis Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Education Malaysia Global Services (EMGS), serta Kementerian Pengajian Tinggi (KPT) Malaysia.
Berdasarkan rilis pers Kedubes Malaysia Jakarta, Jumat (17/6/2022), disebutkan bahwa pameran tersebut merupakan pameran kelima yang digelar sejak 2018 dan telah melibatkan berbagai universitas di Malaysia dengan total pengunjung hampir mencapai 7.000 orang secara keseluruhan.
Pameran pada tahun ini dikuti oleh 26 universitas, yang meliputi universitas negeri, universitas
swasta, dan cabang universitas internasional di Malaysia. Pameran tersebut menawarkan program studi S1 sampai S3.
Kemudian, biaya hidup juga cukup terjangkau dengan minimal Rp3,3 juta per bulan, mahasiswa sudah bisa memenuhi biaya hidup di Malaysia, terutama Kuala Lumpur yang masuk posisi ke-31 QS Best Student Cities 2022. Peringkat QS Best Student Cities tersebut memberikan gambaran keseluruhan tempat tinggal dan belajar terbaik di seluruh dunia.
Kemudian, sejumlah universitas di Malaysia juga dinilai memiliki kualitas yang diakui secara internasional, dengan enam universitas negeri dan tiga universitas swasta di sana tercatat dalam 500 OS World Universiti Ranking 2023
Kelebihan lain yang ditawarkan oleh sistem pendidikan tinggi di Malaysia adalah penggunaan
Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kuliah dan bahasa yang digunakan diantara mahasiswa, sehingga memberi nilai tambah bagi mahasiswa dalam bertutur dan menulis dengan baik dalam Bahasa Inggris.
Saat ini, di Malaysia terdapat 100.381 mahasiswa asing dari 166 negara di seluruh dunia, dengan 11.846 orang di antaranya berasal dari Indonesia. Keberagaman tersebut disebutkan membuktikan kualitas pendidikan yang diakui secara internasional.
Selain itu, Malaysia juga negara tetangga Indonesia yang memiliki budaya, kuliner dan bahasa yang mirip, sehingga memudahkan mahasiswa untuk beradaptasi.
Load more