Guru, petugas medis, petugas sampah dan bahkan barista berencana melakukan aksi serupa ketika lonjakan harga makanan dan bahan bakar mendorong inflasi menuju angka 10 persen.
"Aksi kami akan berlanjut selama diperlukan," kata Mick Lynch, sekretatis jenderal Pekerja Kereta Api, Maritim dan Angkutan (RMT), kepada pers, Senin.
Johnson mengatakan serikat pekerja merugikan orang-orang yang seharusnya mereka bantu.
"Dengan melanjutkan pemogokan kereta api ini, mereka mengusir para komuter yang sangat mendukung pekerjaan karyawan kereta api, juga mempengaruhi bisnis dan masyarakat di seluruh negara ini," kata kantor perdana menteri, mengutip pernyataan Johnson yang akan disampaikan kepada kabinet, Selasa.
Ekonomi Inggris sebelumnya mulai pulih dari pandemi COVID-19, tetapi terancam mengalami resesi akibat kekurangan tenaga kerja, gangguan rantai pasokan, inflasi dan kendala perdagangan pasca-Brexit.
Pemerintah mengaku sedang memberikan bantuan ekstra kepada rumah tangga miskin. Namun, mereka juga mengatakan bahwa kenaikan upah di atas angka inflasi akan merusak pondasi ekonomi.
"Tingkat inflasi yang terus meninggi akan jauh lebih berdampak pada penghasilan masyarakat dalam jangka panjang, merusak tabungan dan memperpanjang masa sulit yang sedang kita hadapi,"
Load more