Kabul - Antrean panjang terjadi di rumah sakit di kota Kabul, setelah serangan bom yang terjadi di dekat bandara. Warga yang mengantre merupakan keluarga dan kerabat korban yang masih menunggu identifikasi.
Dua pejabat Afghanistan menyampaikan bahwa ada 169 warga Afghanistan yang tewas dalam serangan tersebut. Namun jumlah tersebut masih simpang siur karena masih menunggu identifikasi. Sementara itu sebanyak 13 tentara Amerika Serikat juga menjadi korban.
Kepala Komando Pusat Amerika Serikat, Jenderal Frank McKenzie memperingatkan bahwa masih ada kemungkinan terjadi serangan lanjutan, dan sebagai antisipasi Amerika Serikat akan bekerja sama dengan Taliban untuk mencegah serangan.(chm/aptn)
Load more