Kabul, Afghanistan - Jumlah korban gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter (SR) yang melanda wilayah Afghanistan timur terus bertambah.
Setidaknya ada 2.000 rumah hancur di wilayah itu, di mana rata-rata setiap rumah memiliki tujuh atau delapan orang yang tinggal di dalamnya, kata Wakil Perwakilan Khusus PBB untuk Afghanistan Ramiz Alakbarov kepada wartawan.
Para pejabat memperingatkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan meningkat karena tim penyelamat masih menggali rumah-rumah yang runtuh yang diakibatkan gempa.
Rekaman dari provinsi Paktika dekat perbatasan Pakistan memperlihatkan orang-orang yang membawa korban dengan ditutupi selimut ke dalam helikopter yang menunggu di lokasi.
Sementara yang lainnya dirawat di lokasi. Sementara, penduduk terlihat menggali puing-puing bangunan lainnya dari rumah-rumah yang telah hancur. Beberapa atap atau dinding rumah ambruk diguncang gempa.
Load more