LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mayat Penduduk Pompeei yang Tewas Akibat Letusan Gunung Vesuvius pada Tragedi 79 Masehi
Sumber :
  • pompeiisites.org

Pompeii, Kota Legenda Romawi yang Tertutup Abu Gunung Vesuvius

Masyarakat Pompeii terkubur oleh hujan batu apung dan lapili, atau mereka terbunuh oleh atap dan dinding yang runtuh.

Minggu, 29 Agustus 2021 - 11:59 WIB

Jakarta – Pompeii, kota zaman Romawi Kuno yang terbenam oleh abu vulkanis Gunung Vesuvius kembali menjadi perbincangan, setelah peringatan letusan gunung yang terletak di Italia itu.

Gunung Vesuvius di Naples Italia, meletus pada 24 Agustus tahun 79 Masehi.

Penggalian situs dan studi vulkanologi, terutama pada akhir abad ke-20, telah menghasilkan rincian lebih lanjut mengenai apa yang terjadi di Pompeii ketika Vesuvius erupsi.

Dilansir dari situs Brittanica.com, tepat setelah tengah hari pada tanggal 24 Agustus, serpihan abu, batu apung, dan puing vulkanik lainnya mulai berjatuhan di Pompeii. Material vulkanis itu dengan cepat menutupi kota hingga kedalaman lebih dari 3 meter dan menyebabkan atap banyak rumah runtuh.

Baca Juga :

Lonjakan material piroklastik dan gas panas, yang dikenal sebagai nuées ardentes, mencapai tembok kota pada pagi hari tanggal 25 Agustus dan segera membuat sesak para penduduk yang tidak terbunuh oleh puing-puing yang berjatuhan.

Aliran piroklastik tambahan dan hujan abu mengikuti. Menambahkan selubung abu sedikitnya setinggi 2,7 meter, sehingga mengawetkan tubuh para penduduk yang tewas saat berlindung di rumah mereka. Abu tersebut juga menewaskan warga yang mencoba melarikan diri ke pantai atau berjalan menuju ke Stabia atau Nuceria.

Jadi Pompeii tetap terkubur di bawah lapisan batu apung dan abu sedalam 6 hingga 7 meter.

Selama 17 abad, selubung abu itu melindungi Pompeii dari vandalisme, penjarahan, serta efek destruktif dari iklim dan cuaca.

Penemuan Mayat Penduduk Pompeii

Selama penggalian di Pompeii, sisa-sisa lebih dari seribu korban letusan 79 M telah ditemukan. Situs pompeiisites.org menyebutkan, selama fase pertama letusan, penduduk yang tidak meninggalkan kota, terjebak di rumah atau tempat perlindungan mereka. Masyarakat Pompeii terkubur oleh hujan batu apung dan lapili, atau mereka terbunuh oleh atap dan dinding yang runtuh. Puing-puing vulkanik yang berjatuhan di Pompeiim tingginya mencapai sekitar tiga meter. Dari korban-korban tersebut, hanya tulang-belulang yang ditemukan.

Setelah itu, aliran piroklastik bersuhu tinggi menghantam kota dengan kecepatan tinggi dan memenuhi semua tempat yang belum ditelan oleh material vulkanik lainnya. Sehingga siapa pun yang masih berada di kota itu, mati seketika karena sengatan panas.

Mayat para korban ini tetap dalam posisi yang sama seperti ketika aliran piroklastik menghantam mereka. Lapisan abu yang terkalsifikasi membuat bentuk tubuh mereka tetap terjaga bahkan setelah bahan biologis terurai. Berkat metode yang disempurnakan oleh Giuseppe Fiorelli, sejak tahun 1863 sedikit lebih dari seratus gips telah dibuat.

Para korban yang ditampilkan dalam etalase logam dan kaca, dipajang di Museo Pompeiano (Museum Pompeii) pertama yang dibuka oleh Fiorelli pada tahun 1873-1874. Mereka menjadi bukti dari tragedi 79 Masehi. (act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cegah Penyebaran Berita Bohong Di Masyarakat, Komdigi RI Gelar Diskusi Bersama Jurnalis

Cegah Penyebaran Berita Bohong Di Masyarakat, Komdigi RI Gelar Diskusi Bersama Jurnalis

Diskusi Bersama Tentang Pentingnya Cara Menulis Naskah dan Pengambilan Foto dan Video Sesuai Kaidah Jurnalistik Memenuhi Unsur 5-W 1-H, Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Dimana, dan Bagaimana.
Pratama Arhan Tetap Bucin ke Azizah Salsha Meski Nasib Pernikahannya Diterawang Berakhir Tragis, Hard Gumay Bilang Ada sosok...

Pratama Arhan Tetap Bucin ke Azizah Salsha Meski Nasib Pernikahannya Diterawang Berakhir Tragis, Hard Gumay Bilang Ada sosok...

Pratama Arhan dilihat masih sering tampilkan momen bucin dengan Azizah Salsha walau pernikahannya diprediksi akan berakhir tragis. Menurut paranormal itu ada...
Perang Timur Tengah Masuk ke Babak Baru, Harga Emas Terjun Bebas

Perang Timur Tengah Masuk ke Babak Baru, Harga Emas Terjun Bebas

penurunan harga emas saat ini karena laporan bahwa Israel dan Hizbullah hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata
Update Kecelakaan Beruntun di Slipi,  Seroang Pemotor Dinyatakan Tewas Usai Jalani Perawatan

Update Kecelakaan Beruntun di Slipi, Seroang Pemotor Dinyatakan Tewas Usai Jalani Perawatan

Korban tewas akibat kecelakaan beruntun di perempatan ruas Jalan Slipi, Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (26/11/2024) bertambah.
Di Depan Anggota PDRI, Ibas Buka-bukaan soal Tantangan UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Di Depan Anggota PDRI, Ibas Buka-bukaan soal Tantangan UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Ibas pidato dalam acara Seminar Nasional Fraksi Partai Demokrat DPR RI dengan topik “Perempuan Sebagai Pahlawan Ekonomi Kreatif” yang diikuti oleh anggota PDRI.
Bikin Pamor Kompetisi Turun, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong Tak Panggil Para Bintang Senior Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bikin Pamor Kompetisi Turun, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong Tak Panggil Para Bintang Senior Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Salah satu media Vietnam turut menyoroti keputusan Shin Tae-yong yang tidak memanggil sejumlah pemain senior di skuad Timnas Indonesia buat Piala AFF 2024.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral