Sekjen PBB, Antonio Guterres mengatakan pihaknya telah sepenuhnya dimobilisasi atas bencana tersebut. Sejumlah tim kesehatan, pasokan medis, makanan, dan tempat penampungan darurat kini dalam perjalanan menuju zona gempa.
Korban sebagian besar berada di distrik Gayan dan Barmal di Paktika. Hal ini disebabkan seluruh desa Gayan dilaporkan telah hancur.
Shabir, menjadi korban selamat dalam peristiwa tersebut menceritakan apa yang ia alami saat kejadian.
“Ada suara gemuruh dan tempat tidur saya mulai bergetar,” ungkap salah satu korban selamat, Shabir.
Ia menambahkan ia terjebak saat atap mulai berjatuhan. Ia mengalami terkilir pada bahunya.
“Atap-atap jatuh. Saya terjebak, tapi saya bisa melihat langit. Bahu saya terkilir, kepala saya sakit tapi saya keluar. Saya yakin tujuh atau sembilan orang keluarga saya, yang berada di ruangan yang sama dengan saya, sudah mati,” pungkasnya.
Seorang dokter di Paktika juga mengatakan tim medis tidak memiliki cukup orang juga fasilitas yang memadai saat sebelum gempa. Kini beberapa fasilitasnya telah rusak akibat gempa.
Load more