tvOnenews - Sejak Kamis (23/6) lalu, ribuan tentara Ukraina dari 4 batalyon tempur terpojok di daerah Gorskoye dan Zolotoye. Kondisi itu dialami setelah melewati pertempuran dengan pasukan Rusia.
Dilansir dari laman VIVA militer, tercatat ada 41 tentara Ukraina yang memilih untuk menyerah kepada pasukan militer Rusia.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov. Menurutnya, ada sekitar 2.000 tentara Ukraina yang terjebak di Gorskoye dan Zolotoye.
Konashenkov menambahkan, ada sekitar 1.800 tentara organik Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), 120 orang milisi sayap kanan Neo-Nazi, dan 80 orang tentara bayaran asing.
Dalam kondisi terperangkap militer Ukraina kesulitan menghadapi serangan Rusia. Terlebih pasokan logistik dan amunisi yang habis, akhirnya 41 orang dari ribuan pasukan Ukraina, memilih untuk menyerah.
"41 tentara Ukraina telah secara sukarela menyerah di daerah itu dalam 24 terakhir, setelah berjam-jam sendirian," ucap Konashenkov dikutip dari laman VIVA Militer.
Selain berhasil membekuk puluhan tentara Ukraina untuk menjadi tawanan perang, pasukan Rusia juga diuntungkan dengan adanya informasi secara cuma-cuma dari para tawanan tersebut.
Mereka memberikan informasi dan membongkar fakta bahwa pasukan Ukraina yang terpojok kehabisan pasokan senjata, amunisi hingga bahan bakar.
"Seperti yang dikatakan tawanan perang, kelompok tempur Ukraina yang terkepung sangat kelelahan. Komando militer Ukraina yang lebih tinggi telah kehilangan kendali pasukan. Pasokan senjata, amunisi, bahan bakar dan inventaris lainnya telah sepenuhnya terhenti," ujarnya.
Seperti yang diketahui, pertempuran dahsyat antara pasukan Rusia dan militer Ukraina memanas sejak Kamis 23 Juni 2022.
Pertempuran itu membuat ribuan tentara Ukraina terpojok di dua wilayah rayon Severodonetsk, Gorskoye dan Zolotoye. Sejumlah unit militer yang terkepung adalah Batalyon Serangan Gunung ke-15, Batalyon Mekanis ke-3, Batalyon Infanteri Bermotor ke-42 dan Batalyon Pertahanan Teritorial ke-70. (Mzn)
Load more