Bogota - Sebanyak 49 narapidana tewas dalam semalaman ketika kerusuhan terjadi di sebuah penjara di Kota Tulua, Kolombia barat daya, kata kepala badan nasional lembaga pemasyarakatan negara itu (INPEC) pada Selasa (28/6/2022).
"Ini kejadian tragis dan merupakan bencana," kata Kepala INPEC Jenderal Tito Castellanos, kepada Caracol Radio.
Ia menyebutkan bahwa penjara itu dihuni oleh total 1.267 tahanan. Hingga saat ini belum ada keterangan yang jelas soal penyebab kerusuhan.
"Kami menyesalkan adanya peristiwa itu yang muncul penjara di Tulua, Valle del Cauca. Saya menjalin kontak dengan (Jenderal Tito Castellanos) dan saya sudah memerintahkan agar investigasi dilaksanakan agar kita bisa mendapatkan kejelasan terkait keadaan yang mengerikan ini," kata Duque.
Negara yang terletak di kawasan pegunungan Andes itu selama pandemi virus corona telah membebaskan sejumlah narapidana. Pembebasan tahanan itu dilakukan setelah lebih dari 20 narapidana tewas pada 2020 dalam serangkaian aksi memprotes kondisi dan layanan yang tak memadai di penjara.
Di negara tetangga Kolombia, Ekuador, selama tahun lalu ratusan orang tewas di penjara-penjara. Menurut pemerintah kekerasan terjadi terkait dengan persaingan antarkelompok narkoba. ant/prs
Load more