Kashihara, Jepang - Tim dokter menjelaskan penyebab kematian mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (67) yang ditembak saat berpidato di ruang publik kemarin.
"Kami mencoba menyadarkannya tetapi sayangnya dia meninggal pada pukul 17.03," kata dr Fukushima saat konferensi pers di Nara Medical University, di Kota Kashihara, Prefektur Nara, Jepang, dikutip dari NHK, Sabtu (9/7/2022).
Menurut dr Fukushima, ada dua luka tembak di leher Abe. Ia juga mengalami kerusakan pada pembuluh darah di jantung.
Kondisi tersebut membuat Abe kehilangan banyak darah. dr Fukushima menyebut timnya tidak bisa menghentikan pendarahan yang dialami Abe, sehingga ia meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, Abe ditembak saat menyampaikan pidatonya kepada publik di jalan wilayah Nara, Jumat (8/7/2022). Ia saat itu sedang berkampanye menjelang pemilihan majelis tinggi parlemen.
Polisi langsung menangkap seorang tersangka pria di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan. Pria tersebut diketahui bernama Tetsuya Yamagami (41). Tersangka ditangkap setelah membuang senjata api rajutan. (syf/act)
Load more