LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pangeran Harry dari Inggris.
Sumber :
  • (ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville/wsj/djo).

Mundur dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Ajukan Peninjauan Kembali Perlindungan untuk Meghan Markle

Pangeran Harry mengajukan peninjauan kembali (judicial review) untuk status keamanan istri dan kedua anaknya yang didanai oleh pemerintah Inggris.

Sabtu, 9 Juli 2022 - 14:43 WIB

Jakarta - Pangeran Harry mengajukan peninjauan kembali (judicial review) untuk status keamanan istri dan kedua anaknya yang didanai oleh pemerintah Inggris.

Pengacara dari Duke of Sussex itu pada Kamis (7/7) waktu setempat mengajukan permohonan tersebut ke Pengadilan Tinggi di London, seperti dilansir People pada Kamis (7/7).

Sidang ini merupakan lanjutan dari keputusan hakim pada Februari 2020 dimana Harry melawan Komite Eksekutif untuk Perlindungan Keluarga Kerajaan dan Tokoh Masyarakat (RAVEC) yang menghapus hak otomatis Harry atas keamanan dari polisi Inggris, menyusul keputusan Harry untuk mundur dari tugas kerajaan.

Tim hukum Harry sebelumnya menyatakan bahwa Harry "tidak merasa aman" membawa kedua anaknya ke Inggris di bawah pengaturan ini. Mendukung poin tersebut pada hari Kamis, pengacara Harry, Shaheed Fatima menyatakan di pengadilan bahwa "yang terkadang fleksibel berarti tidak ada keamanan."

Baca Juga :

Fatima juga mengungkapkan, bahwa Harry percaya RAVEC adalah komite yang sepenuhnya independen pada saat dia berpisah dari tugas kerajaannya dan tidak mengetahui bahwa sekretaris pribadi Ratu Elizabeth, Sir Edward Young, adalah anggotanya.

Sementara Fatima mengatakan, bahwa dia tidak percaya ini menciptakan bias dalam keputusan RAVEC. Dia menambahkan, bahwa Harry terkejut mengetahui tentang keterlibatan Young karena "dia diberitahu bahwa itu adalah keputusan independen."

"Kami memang tahu bahwa Rumah Tangga Kerajaan adalah bagian dari RAVEC, tetapi tidak tahu apa perannya dalam keputusan ini," katanya, seraya menambahkan bahwa ada "ketegangan signifikan" antara Harry dan orang-orang tertentu yang ada di komite yang membuat keputusan atas perlindungan Harry dan keluarganya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Zulhas Ungkap Isi Pertemuan Presiden Prabowo dengan Para Ketua Umum Partai Politik di Kertanegara

Zulhas Ungkap Isi Pertemuan Presiden Prabowo dengan Para Ketua Umum Partai Politik di Kertanegara

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap isi pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan ketua umum partai-partai pendukung pemerintah di Kertanegara. 
Momen Liburan Nataru, Penyeberangan Merak-Bakauheni Berjalan Lancar

Momen Liburan Nataru, Penyeberangan Merak-Bakauheni Berjalan Lancar

Penyeberangan Merak menuju Bakauheni, Lampung pada musim liburan berjalan lancar dan tepat waktu sesuai jadwal pelayaran keberangkatan dan kedatangan.
Menag Minta Umat Bangun Sikap

Menag Minta Umat Bangun Sikap "Tepo Seliro" di Momen Natal dan Tahun Baru

Menteri Agama Nasaruddin Umar sebut sikap tepo seliro atau tenggang rasa melalui moderasi beragama  penting dikembangkan oleh umat beragama pada momen Natal dan Tahun Baru 2024
Nggak sampai Satu Menit Amalan Singkat Ini, Dekatkan Diri pada Rasulullah SAW Kata Habib Novel Alaydrus ...

Nggak sampai Satu Menit Amalan Singkat Ini, Dekatkan Diri pada Rasulullah SAW Kata Habib Novel Alaydrus ...

Namun lebih afdhol setiap hari Jumat terlebih bagi kaum pria. Bisa dilakukan sebelum atau sesudah ibadah shalat Jumat. Namun juga bisa sebagai amalan harian...
ASDP: 34.579 Penumpang Menyeberang dari Jawa ke Sumatera Selama Momen Libur Nataru

ASDP: 34.579 Penumpang Menyeberang dari Jawa ke Sumatera Selama Momen Libur Nataru

Sebanyak 34.579 penumpang tercatat yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 
Berkembangnya Bank Emas di Indonesia Dorong Kedaulatan Ekonomi

Berkembangnya Bank Emas di Indonesia Dorong Kedaulatan Ekonomi

Konsep bank emas mulai menarik perhatian di berbagai negara sebagai alternatif sistem keuangan yang berkelanjutan dan berbasis aset nyata.
Trending
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Bahkan ia pernah membandingkan, negara Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya. Simak penjelasan pemain Timnas Indonesia ini merasa bebas
Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Berita tentang kiprah Megawati Hangestri bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan masih menjadi artikel Sport yang paling diminati pembaca tvOnenews.com. 
Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Peluang Persib Bandung untuk menjadi juara paruh musim Liga 1 2024-2025 terbuka lebar dengan kegagalan Persebaya Surabaya untuk mengalahkan Bali United. 
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menegaskan bahwa kasus Harun Masiku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Megawati Soekarnoputri.
Presiden Prabowo: Si Koruptor-Koruptor Itu Tidak Rela Pemerintah Berbenah Diri

Presiden Prabowo: Si Koruptor-Koruptor Itu Tidak Rela Pemerintah Berbenah Diri

Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pelaku korupsi tidak rela melihat pemerintah Indonesia berbenah diri. 
Selengkapnya
Viral