New York, AS - Badai Ida membuat kota New York sempat tenggelam selama lima jam. Kota terbesar di dunia serta pusat bisnis internasional ini juga sempat lumpuh akibat Badai Ida. Rabu (1/9) sore hingga dini hari atau hari ketiga waktu Amerika Serikat, Badai Ida melintas di negara bagian New York dan sejumlah negara bagian disekitarnya.
Hujan sangat deras dan tiupan angin kencang mulai terjadi sejak sore hingga dini hari.
Pemerintah kota New York telah memperingatkan warganya akan dampak yang ditimbulkan diantaranya banjir bandang dan ancaman Tornado di beberapa wilayah jalur transportasi kereta bawah tanah pun terpaksa ditutup sementara karena beberapa lintasan nya terendam banjir.
Sedangkan di negara bagian New Jersey gubernur memberlakukan situasi darurat. Jadwal seluruh penerbangan di bandara udara internasional Newark di Jersey City terpaksa ditunda untuk sementara.
Badai Ida yang mulai memasuki daratan AS sejak hari Minggu di negara bagian Louisiana yang berada di pesisir Teluk Meksiko mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Curah hujan yang tinggi antara 7 hingga 12 cm per jam mengakibatkan beberapa sungai meluap banjir bandang dan mengakibatkan tanah longsor disejumlah daerah ratusan pohon tumbang dan rumah dan bangunan serta rias kalan rusak akibat tiupan angin yang kencang dan derasnya hujan serta banjir bandang.
Ratusan mobil terjebak banjir dan lebih dari satu juta rumah warga terputus aliran listrik.
Hingga saat ini tercatat 8 orang meninggal dunia dan dikhawatirkan jumlah korban meninggal maupun luka akan terus bertambah.
Harga minyak dunia pun ikut terdampak naik akibat sejumlah tempat pengeboran minyak yang berada di sekitar Teluk Meksiko terpaksa ditutup dan seluruh pekerja diungsikan.
Badai Ida diperkirakan akan terus bergerak ke arah timur laut dan akhirnya menuju Samudera Atlantik. (Yanri subekti/mii)
Load more