Badung, tvOne
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menjelaskan alasannya memilih tidak menemui Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Viktorovich Lavrov meskipun keduanya menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri (FMM) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, minggu ini.
Blinken, saat menjawab pertanyaan wartawan pada jumpa pers di Badung, Bali, Sabtu, menyampaikan belum memiliki keinginan untuk menempuh jalur diplomasi yang bermakna.
“Amerika Serikat akan selalu berusaha menempuh jalur diplomasi untuk mengakhiri konflik dan menciptakan perdamaian. Tetapi, itu menjadi masalah saat dihadapkan dengan agresi Rusia di Ukraina. Problemnya, kami tidak melihat adanya tanda-tanda, atau apapun yang menunjukkan Rusia pada saat ini ingin terlibat dalam diplomasi yang bermakna,” kata Blinken.
Pernyataan itu menjawab pertanyaan seorang wartawan AS yang meminta penjelasan Blinken menolak bertemu Lavrov, yang menurut banyak pihak sikap AS itu justru membuat upaya negosiasi damai semakin mundur.
Walaupun demikian, Blinken menyampaikan jika Rusia menunjukkan itikad untuk negosiasi damai dan mengakhiri agresinya di Ukraina, maka AS siap untuk terlibat dalam perundingan.
“Jika ada peluang untuk berdiplomasi, tentu kami akan memanfaatkan itu,” kata Blinken.
Load more