LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Arsip foto - Mantan PM Jepang Shinzo Abe menghadiri peringatan 76 tahun berakhirnya Perang Dunia kedua di Kuil Yasukuni, Tokyo, Jepang, Minggu (15/8/2021).
Sumber :
  • antara

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Warisan Untuk Olah Raga Dunia

Kabar meninggalnya Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menjadi duka mendalam tak hanya bagi masyarakat Jepang, namun juga dunia.

Minggu, 10 Juli 2022 - 02:20 WIB

Jakarta - Kabar meninggalnya Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menjadi duka mendalam tak hanya bagi masyarakat Jepang, namun juga dunia.

Duka mendalam juga dirasakan pelaku olahraga karena Abe adalah tokoh yang berjasa besar kepada olahraga dengan karya terbesarnya menjadikan Tokyo tuan rumah Olimpiade 2020.

Abe memiliki peran strategis membawa pesta olahraga terbesar di dunia tersebut ke Negeri Sakura setelah kali terakhir menjadi tuan rumah pada 1964.

Jepang mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 pada sidang Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-125 di Buenos Aires, Argentina pada 2013.

Baca Juga :

Abe terbang ke Argentina dari KTT G20 di St Petersburg, Rusia, untuk berbicara dengan anggota IOC. Dia berusaha meyakinkan semua orang dalam forum itu bahwa Jepang siap dan layak menjadi tuan rumah Olimpiade, di tengah ketakutan atas insiden ledakan reaktor nuklir Fukushima yang kala itu belum lama terjadi.

Upaya Abe membuahkan hasil. Tokyo mengalahkan Istanbul di Turki dan Madrid di Spanyol dalam bidding tuan rumah Olimpiade edisi ke-32 dan Paralimpiade edisi ke-16.

Momen tersebut menjadi penting dan bersejarah, bahkan Tsunekazu Takeda yang merupakan Kepala Komite Olimpiade Jepang pada saat pemungutan suara, memuji peran Abe dalam memenangkan hak tuan rumah untuk Jepang.

"Dia benar-benar memimpin kami dari depan. Dia sungguh memberi kami kekuatan lewat pidatonya itu di Buenos Aires," kata Takeda seperti dikutip Kyodo News.

Super Mario

Tak sampai di situ, momen paling diingat oleh masyarakat olahraga dunia adalah ketika penutupan Olimpiade Rio de Janeiro di Brazil pada 2016.

Kala itu, Abe menjadi bintangnya. Dalam acara tersebut, layar besar menyuguhkan teaser Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020.

Kemudian, skenario beralih kepada Abe yang diceritakan hendak bertolak dari Jepang ke Brazil. Dalam perjalanan, Abe menyadari waktu tidak cukup.

Abe sontak berubah menjadi Super Mario, karakter Nintendo yang populer itu. Layaknya karakter yang ada dalam gim tersebut, dia menggunakan keahlian agar bisa ke Brazil melalui jalan pintas.

Abe yang berubah menjadi Super Mario kemudian berlari kencang menuju Perempatan Shibuya yang fenomenal di Jepang.

Super Mario Abe kemudian bertemu dengan tokoh Doraemon, kartun buatan Jepang, untuk masuk ledeng.

Sembari menenteng bola berwarna merah, Super Mario Abe menembus dunia dari Jepang untuk tiba di Brazil. Kemudian, dia muncul di tengah Stadion Maracana yang menjadi lokasi penutupan Olimpiade Rio de Janeiro.

Pada momen tersebut, Abe memegang bola berwarna merah dan mengangkat topi merah, kemudian menunjukkan kepada dunia bahwa Jepang adalah tuan rumah Olimpiade 2020.

Momen tersebut menjadi kenangan indah bagi rakyat Jepang, bahkan setelah Abe dinyatakan wafat cuplikan video tersebut bertebaran di media sosial.

Perjalanan Tokyo menyelenggarakan Olimpiade 2020 ternyata menghadapi ujian berat. Abe sempat membatalkan desain awal Stadion Nasional di Jepang karena dikritik luas oleh masyarakat.

Tak berhenti di situ, Abe dan IOC juga harus membuat keputusan sulit, menunda Olimpiade dan Paralimpiade selama satu tahun setelah pandemi COVID-19 melanda dunia.

"Menjadi tuan rumah Olimpiade bisa jadi sulit jika tidak ada penundaan. Kami hanya bisa bergerak jika perdana menteri membuat keputusan. Itu keputusan yang sangat tepat," kata Kepala Eksekutif Olimpiade Tokyo 2020 Toshiro Mut.

Sayang, ketika Olimpiade Tokyo bergulir 23 Juli-8 Agustus 2021, Abe sudah tidak terlibat. Bahkan, dia tidak hadir dalam upacara pembukaan karena lebih dulu mengundurkan diri sebagai perdana menteri karena alasan kesehatan.

Pengakuan Dunia

Meski begitu, dia mendapat pengakuan dari banyak pihak atas sumbangsih besarnya untuk Olimpiade Tokyo yang sukses itu. Presiden IOC Thomas Bach bahkan menyebut Abe orang yang memiliki visi, penuh tekad dan energi tak terbatas dalam mewujudkan visinya tersebut.

"Keterlibatan Abe sangat penting dalam membuat Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo menjadi penyelenggara terbaik dari yang pernah ada," kata Bach.

"Selama bertahun-tahun, Perdana Menteri Abe menjadi mitra kuat kami dan selalu membela kepentingan Jepang dan pada saat yang sama, dapat dipercaya. Dengan menunda Olimpiade Tokyo, kami dapat menemukan solusi. Bahkan dalam situasi yang paling sulit di tengah pandemi COVID-19," kata Bach.

Wakil presiden IOC John Coates yang bekerja erat dengan Abe dalam kapasitasnya sebagai ketua Komisi Koordinasi IOC untuk Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan hal senada dengan Bach.

"Shinzo Abe adalah sahabat Gerakan Olimpiade. Tanpa komitmen Shinzo Abe, keputusan menunda Olimpiade selama satu tahun dalam menghadapi pandemi global tidak akan terjadi," kata Coates

"Semua atlet dunia yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020 selamanya berutang budi kepada dia," sambung Coates.

Pun demikian dengan Presiden Komite Paralimpiade Internasional Andrew Parsons yang berbelasungkawa untuk Abe.

"Pertama saya ingin mengatakan atas nama Komite Paralimpiade Internasional kami berduka cita untuk keluarga Shinzo Abe, rekan-rekannya, Komite Paralimpiade Jepang, semua orang di Tokyo 2020 yang bekerja dengannya, dan Jepang," kata Parsons.

Bukan Hanya Olimpiade

Sebelum Olimpiade Tokyo 2020 bergulir, Abe juga berperan besar dalam menyukseskan sejumlah ajang besar di Jepang. Salah satunya, Piala Dunia Rugbi 2019.

"Kabar yang sangat memilukan tentang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Dia tokoh yang memberi dukungan besar kepada Piala Dunia Rugby yang bersejarah di Jepang," kata ketua Rugby Dunia, Sir Bill Beaumont, dalam Inside The Games.

"Hati saya tertuju kepada keluarganya, teman-teman, dan orang-orang Jepang dalam momen yang menyedihkan ini," sambung dia.

Presiden Federasi Judo Internasional Marius Vizer juga mengungkapkan keluarga judo akan selalu berterima kasih kepada Abe atas dukungannya untuk olahraga dan Kejuaraan Dunia 2019 yang diadakan di Tokyo.

"Kami sedih sekali mendengar peristiwa mengejutkan yang menyebabkan hilangnya Abe dan kami bersolidaritas dengan semua orang Jepang dalam saat-saat yang sulit ini," kata Vizer.

Sementara Presiden Komite Olimpiade Australia Ian Chesterman menyebut Abe telah menunjukkan kepemimpinan selama masa kritis di Jepang.

"Kami sangat berduka atas meninggal dunianya Abe. Olimpiade Tokyo adalah sebuah kemenangan, memberikan harapan dan inspirasi untuk semua orang di seluruh dunia," kata dia.

Begitu banyak orang yang kehilangan Abe. Warisan Abe terhadap dunia olahraga akan selalu dikenang. Terima kasih dan selamat jalan Abe!(ant/chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suka pakai Baju Bergambar saat Shalat di Masjid, Perlu  Dipertimbangkan Kata Buya Yahya Hukumnya dalam Islam Bisa Haram...

Suka pakai Baju Bergambar saat Shalat di Masjid, Perlu Dipertimbangkan Kata Buya Yahya Hukumnya dalam Islam Bisa Haram...

Menurutnya penggunaan pakaian aneka corak atau gambar umum dapat disesuaikan kesukaan. Buya Yahya mengingatkan agar diperhatikan ketika ibadah shalat, ternyata
Pilgub Kalteng, Pengamat Sebut Pasangan ASRI Semakin Menyita Perhatian Publik

Pilgub Kalteng, Pengamat Sebut Pasangan ASRI Semakin Menyita Perhatian Publik

Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, pasangan nomor urut 4 Abdul Razak – Sri Suwanto, yang dikenal dengan nama ASRI, semakin mengukuhkan posisinya sebagai kandidat kuat dengan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari relawan muda, buruh, tenaga pengajar, budayawan, hingga tokoh setempat menyatakan harapan besar pada pasangan ini untuk membawa perubahan positif bagi Kalimantan Tengah.
Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025: Hari Ini Ada Duel Rival Megawati Hangestri di Laga AI Peppers vs GS Caltex

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025: Hari Ini Ada Duel Rival Megawati Hangestri di Laga AI Peppers vs GS Caltex

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, ada dua rival berat Megawati Hangestri yang akan saling beradu di laga seru antara AI Peppers vs GS Caltex, Jumat (1/11/2024).
Harga Tiket Timnas Indonesia Turun Lebih Murah! untuk Laga Melawan Jepang dan Arab Saudi Jadi Sebegini, Silakan Baca

Harga Tiket Timnas Indonesia Turun Lebih Murah! untuk Laga Melawan Jepang dan Arab Saudi Jadi Sebegini, Silakan Baca

Harga tiket Timnas Indonesia mengalami penurunan untuk laga melawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November 2024 ini.
Jadwal Pemain Timnas Indonesia Abroad Hari Ini: Rafael Struick Menanti Gol Debut Bersama Brisbane Roar

Jadwal Pemain Timnas Indonesia Abroad Hari Ini: Rafael Struick Menanti Gol Debut Bersama Brisbane Roar

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick, menanti gol perdananya bersama klub asal Australia, Brisbane Roar, pada hari Jumat (1/11/2024) ini pukul 15.35 WIB.
Jadwal Liga 1 2024-2025 Hari Ini: Persib Bandung Vs Semen Padang, Arema FC Sambangi Markas Barito Putera

Jadwal Liga 1 2024-2025 Hari Ini: Persib Bandung Vs Semen Padang, Arema FC Sambangi Markas Barito Putera

Persib Bandung akan kembali berlaga di Liga 1 2024-2025 dengan menghadapi Semen padang pada Jumat (1/11/2024) malam ini WIB, selagi Barito menghadapi Arema.
Trending
Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok pelatih yang resmi ditunjuk PSSI untuk besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga 3 kabar baik jelang laga lanjutan Kualfiikasi Piala Dunia 2026.
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia terjadwal melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pertangahan bulan November 2024 dengan bertindak sebagai tuan rumah.
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi menangkap pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan dengan terbungkus karung dan mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara.
Motif Pelaku Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terungkap, Polisi Dapati Hal Ini....

Motif Pelaku Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terungkap, Polisi Dapati Hal Ini....

Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43) pelaku aksi pembunuhan terkait kasus temuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.
PSSI-nya Jepang Beri Peringatan Tegas kepada Suporter yang Ingin Tonton Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Apa?

PSSI-nya Jepang Beri Peringatan Tegas kepada Suporter yang Ingin Tonton Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Apa?

PSSI-nya Jepang alias Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) memberi peringatan kepada suporter yang ingin menonton laga Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Curahan Hati Xiamaro Thenu, Pemain Vitesse yang Ingin Bela Timnas Indonesia, Berharap Ada Kesempatan Jadi Bagian Skuad Garuda: Aku Nggak Sabar...

Curahan Hati Xiamaro Thenu, Pemain Vitesse yang Ingin Bela Timnas Indonesia, Berharap Ada Kesempatan Jadi Bagian Skuad Garuda: Aku Nggak Sabar...

Curahan hati Xiamaro Thenu, pemain Vitesse keturunan Belanda-Indonesia yang ingin bela Timnas Indonesia, berharap ada kesempatan jadi bagian dari skuad Garuda.
Selengkapnya
Viral