Jakarta - Tersangka pembunuham mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami ternyata menggunakan senjata rakitan yang dibuatnya sendiri lewat tutorial di internet. Para analisis senjata meyakini senjata rakitan yang dibuat untuk membunuh Shinzo Abe dapat dibuat hanya dalam satu atau dua hari jika mendapatkan bahan yang tersedia seperti kayu atau pipa logam.
Menurut dari dari kepolisian, tahun lalu ada 10 insiden penembakan, delapan diantaranya melibatkan gangster. Satu orang tewas dan empat luka-luka.
"Pembuatan senjata dengan printer 3D dan pembuatan bom saat ini dapat dipelajari dari internet, dari mana saja di dunia. Itu bisa dilakukan dalam dua hingga tiga hari setelah mendapatkan bahan seperti pipa," kata Dr Mitsuru Fukuda, profesor Universitas Nihon yang berspesialisasi dalam manajemen krisis dan terorisme, dikutip dari Asiaone, Minggu (10/7/2022).
Ditinjau dari video aksi penyerangan terhadap Abe, terlihat pistol yang digunakan memiliki pegangan yang terbuat dari dua pipa yang dilapisi lakban berwarna hitam.
Menurut pengakuan Yamagami, senjata tersebut bisa memuntahkan 6 peluru sekaligu sekali tembak.
Polisi menangkap seorang pria berusia 41 tahun di tempat kejadian dan dia mengakui telah menembak Abe, tersangka kemudian diidentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami.
Media Jepang mengatakan pada hari Sabtu (9/7/2022) tersangka mengatakan kepada penyelidik bahwa dia telah mencari secara online untuk instruksi bagaimana membuat senjata api, dan memesan suku cadang dan bubuk mesiu di Internet juga.
Pistol itu berukuran 40 cm kali 20 cm dan terbuat dari bahan seperti logam dan kayu. Menurut polisi, tidak menutup kemungkinan bahwa peluru yang digunakan juga peluru buatan, tetapi masih perlu penyelidikan lebih lanjut.
Penyelidik juga menyita lima senjata buatan tangan dari rumah Tetsuya Yamagami. (gan/ebs)
Load more