Jakarta - Tetsuya Yamagami yang ditangkap karena pembunuhan Shinzo Abe percaya bahwa mantan Perdana Menteri Jepang itu memiliki kaitan dengan sebuah kelompok agama yang menjadi alasan hancurnya perekonomian ibunya. Dia pun menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan serangan kemarin dengan senjata rakitan.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa ibunya bangkrut setelah memberi sumbangan itu.
"Ibu saya terlibat dalam kelompok agama dan saya membencinya," kata Yamagami, seperti dikutip dari Kyodo News, pada Minggu (10/7/2022).
Namun belum ada keterangan perihal nama kelompok agama yang membuat Yamagami nekat mengambil langkah berani ini.
Seperti yang diketahui, Yamagami membeli suku cadang pistol rakitan lewat online, dia juga menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan serangan. Bahkan dia kerap menghadiri acara kampanye Abe lainnya, termasuk satu hari sebelumnya yang berjarak sekitar 200 km dari kediamannya.
Tersangka mengatakan kepada polisi bahwa dia membuat senjata dengan membungkus pipa logam dengan selotip, beberapa diantaranya dengan tiga, lima, atau enam pipa, dengan suku cadang yang dia beli secara online. (gan/ebs)
Load more