Biden mengatakan, apa yang menimpa Khashoggi adalah keadaan yang keterlaluan. "Dia pada dasarnya mengatakan dirinya secara pribadi tidak bertanggung jawab atas (pembunuhan) itu," kata Biden tentang respons MbS dalam pertemuan itu.
"Saya mengindikasikan bahwa (dulu) saya berpikir dia begitu (terlibat)," kata Biden, menambahkan.
Saat berkampanye untuk pemilihan presiden AS, Biden pernah mengatakan, bahwa Saudi harus dijadikan "paria" di pentas dunia karena pembunuhan Khashoggi. Pada Jumat, Biden mengaku tidak menyesali komentarnya itu.
Di awal perjalanan Biden ke Timur Tengah, para pejabat mengatakan, presiden AS itu akan menghindari kontak dekat, seperti berjabat tangan, untuk mencegah penularan COVID-19. Namun, Biden akhirnya bersalaman dalam kunjungannya ke Israel. Interaksi Biden dengan putra mahkota Saudi mengundang kecaman di dalam negeri, termasuk dari Washington Post dan Komite untuk Melindungi Jurnalis.
Sebelum dibunuh, Khashoggi mengasingkan diri di Virginia, AS. Tunangannya, Hatice Cengiz, mengunggah foto Biden-MbS yang sedang saling membenturkan kepalan tangan. Cengiz mengatakan Khashoggi mungkin akan menulis seperti ini: "Inikah pertanggungjawaban yang Anda janjikan atas pembunuhan saya? Darah korban MBS berikutnya kini di tangan Anda."
Kepada pers di Jeddah, Biden mengatakan, dia prihatin dengan perasaan tunangan Khashoggi itu. Reporter-reporter AS meneriakkan pertanyaan tentang Khashoggi kepada sang putra mahkota di awal pertemuan. "Apakah Anda akan meminta maaf kepada keluarganya?" tanya seorang wartawan.
MbS, yang duduk bersebelahan dengan menteri energi Saudi, tidak menanggapinya dan tampak tersenyum kecil ketika reporter-reporter itu dibawa keluar dari ruangan.
Load more