Fukuoka, Jepang - Pengadilan distrik Fukuoka menghukum mati Satoru Nomura (75), kepala klan yakuza Kudo-kai, salah satu geng yakuza paling berbahaya di Jepang saat ini. Nomura didakwa karena terbukti memerintahkan percobaan pembunuhan dan melakukan aktivitas kriminal lainnya.
Nomura dan tangan kanannya, Fumio Tanoue (65), disebut terlibat dalam empat percobaan pembunuhan: penembakan mantan kepala koperasi perikanan (1998), penembakan mantan inspektur polisi Fukuoka (2012), penyerangan terhadap perawat (2013), dan penyerangan terhadap seorang dokter gigi (2014).
Vonis mati ini merupakan yang pertama kali dijatuhkan di jepang terhadap kepala organisasi kriminal aktif. Pengadilan berharap kasus ini dapat menjadi contoh baik dalam upaya pemberantasan yakuza.
"Polisi sudah melakukan investigasi secara mendalam dan menemukan keterlibatan dari para pimpinan organisasi," sebut jaksa penuntut umum seperti yang dilansir dari Nikkei Asia, Sabtu (4/9).
Saat vonis dijatuhkan, Nomura yang berada dalam ruang sidang tampak tenang. Namun selesai masa pembacaan putusan, ia tiba-tiba berteriak mengancam pimpinan sidang. "Hey kamu! Kau akan menyesali keputusan ini seumur hidupmu!!" pekiknya pada hakim.
Karena kebrutalannya, Kudo-kai kini menjadi satu-satunya kelompok yakuza di Jepang yang dianggap sebagai kelompok kriminal yang sangat berbahaya. Pada 2003, anggota geng ini melempar granat ke dalam sebuah klub di Kitakyushu dan melukai 11 orang. Kudo-kai juga melakukan aksi kekerasan ke perusahaan biasa (non yakuza), seperti penembakan pegawai perusahaan Obayashi (2008) dan Shimizu (2011). (afr)
Load more