Jeddah, Arab Saudi - Penundaan kepulangan jemaah haji Indonesia Kloter 1 Banjarmasin (BDJ) pada Minggu (24/7/2022), kini pihak maskapai Garuda Indonesia buka suara. Adanya penundaan penerbangan berkaitan dengan kendala teknis.
“Penyesuaian penerbangan dikarenakan adanya kendala teknis pada kondisi pesawat A330-300 pada penerbangan GA 8201 yang melayani penerbangan dari Jeddah menuju Banjarmasin, yang mengharuskan dilakukannya prosedur perbaikan secara komprehensif,” ujar Direktur Layanan & Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi dalam keterangan pers, pada Minggu (24/7/2022).
Dilakukannya penyesuaian pengoperasian layanan penerbangan tersebut setelah petugas Garuda Indonesia melakukan inspeksi secara menyeluruh dalam persiapan operasional penerbangan.
“Dimana dalam proses inspeksi tersebut, petugas menemukan komponen pesawat yang perlu dilakukan perbaikan sebelum dioperasikan, termasuk melalui assessment kebutuhan penggantian suku cadang komponen penunjang pada mesin pesawat,” jelasnya.
Baca Juga 358 Jemaah Haji Tertunda di Jeddah, Pesawat Alami Kendala Teknis
Dalam hal ini pihak Garuda Indonesia melakukannya dengan mengedepankan fokus penerapan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan pada seluruh lini.
Hal ini bermaksud untuk memastikan pesawat selalu dalam keadaan optimal, khususnya untuk kepulangan jemaah haji ke Tanah Air.
“Guna memastikan bahwa seluruh komponen kelayakan pesawat selalu dalam keadaan optimal ketika akan dioperasikan,” lanjutnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, kepulangan jemaah haji Kloter 1 Banjarmasin tertunda akibat penerbangannya yang mengalami kendala teknis. Akibat dari kejadian itu, sebanyak 358 jemaah haji diinapkan di 4 hotel di Jeddah, Arab Saudi.
Pada awalnya, jemaah dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Minggu pagi sekitar pukul 05.05 waktu setempat dan akan mendarat pada Minggu pukul 23.50 WIB saat tiba di Indonesia.
Para jemaah sempat menunggu di Paviliun Terminal Haji dan Ruang Tunggu Bandara Jeddah. Setelah adanya pengumuman penundaan penerbangan ke Tanah Air, jemaah langsung dibawa ke hotel.
Selain memberikan akomodasi hotel untuk menginap, pihak Garuda Indonesia juga menyediakan konsumsi selama jemaah menginap hingga keberangkatan ke Tanah Air. (Kmr)
Load more