Medan, Sumatera Utara - Lembaga Penelitian Hewan China, prediksi susu babi jadi konsumsi manusia sehari-hari di masa mendatang. Hal tersebut diungkap dari hasil riset Tim Penelitian Lembaga Peternakan dan Kedokteran Hewan, Shanghai Academy of Agricultural Sciences, seperti yang dilansir tvonenews.com dari Antara, Selasa (2/8/2022).
Kemudian, dari keterangan Kepala Tim Penelitian Lembaga Peternakan dan Kedokteran Hewan, Shanghai Academy of Agricultural Sciences, Tan Yongsong katakan, saat ini susu babi telah mendapatkan banyak perhatian, maka pihaknya sedang melakukan penelitian tentang hal itu.
Selain itu, ia juga sebutkan kepada awak media setempat, setelah penelitian pendahuluan dan uji coba, susu babi berpotensi bisa digunakan sebagai minuman harian pada masa-masa mendatang.
"Karena susu babi mirip dengan susu sapi dan susu kambing. Bahkan, susu babi warnanya putih susu dan tidak memiliki rasa serta bau khusus," kata Tan Yongsong seperti yang dikutip tevonenews.com dari Antara.
Kemudian, Kepala Tim Penelitian Lembaga Peternakan dan Kedokteran Hewan tersbeut mengungkapkan, dari penelitian awal mendapati susu babi memiliki kadar nutrisi yang tinggi. Di mana nutrisi tersebut mengandung energi, lemak, protein, laktosa, kalsium, sodium, dan lain sebagainya.
Bahkan, ia sebutkan beberapa indikator kandungan gizi yang mendekati atau bahkan melebihi kadar gizi susu sapi dan susu kambing.
"Misalnya, kandungan protein susu babi mencapai hampir 17 gram per 100 gram atau jauh lebih tinggi daripada kandungan protein susu sapi atau kambing yang hanya 3 gram per 100 gram," ungkap Tan Yongsong.
Selanjutnya, Tan jelaskan, baru sedikit ditemukan laporan penelitian mengenai susu babi di dunia dan di China sendiri juga tidak ada pakar babi yang melakukan penelitian tersebut.
Tan juga menuturkan, penelitian terhadap susu babi baru dimulai di China dan membutuhkan waktu relatif lama. Bahkan, ia menyebutkan, tujuan penelitiannya untuk memperkaya dan memenuhi kebutuhan berbagai kelompok konsumen. (Aag)
Load more