Keduanya memiliki karakter tersendiri dalam Al-Qaeda. Osama bin Laden berasal dari keluarga Arab Saudi terpandang, yang memberi karisma dan juga pendanaan bagi Al-Qaeda, sementara al-Zawahri memiliki taktik dan keterlampilan organisasi yang dibutuhkan untuk membentuk militan ke dalam jaringan sel di penjuru dunia.
“Bin Laden selalu menghormatinya,” kata pakar terorisme Bruce Hoffman dari Universitas Georgetown.
Al-Zawahri merupakan pencetus penggunaan bom bunuh diri sebagai ciri khas Al-Qaeda. Dia merencanakan bom mobil bunuh diri tahun 1995 di kedutaan Mesir di Islamabad yang menewaskan 16 orang.
AS juga menuduh Al-Zawahri sebagai dalang dari pemboman yang lebih dahsyat di kedutaan AS di Kenya dan Tanzania yang menewaskan lebih dari 200 orang tahun 1998 lalu.
Nama Al-Zawahiri dalam dunia militansi sudah terdengar dalam beberapa dekade yang lalu. Ia pertama kali dikenal ketika menjalani sidang atas keterlibatannya dalam pembunuhan Presiden Mesir Anwar Sadat pada 1981.
Al-Zawahiri pun menjalani hukuman penjara tiga tahun karena kepemilikan senjata ilegal, tetapi dibebaskan dari tuduhan utama. Al-Zawahiri diyakini telah terlibat dalam beberapa operasi terbesar Al-Qaeda dan membantu mengatur serangan 2001 yang membunuh 3.000 orang di Amerika Serikat.(chm)
Load more