Mazar-e-Sharif, tvOnenews - Empat pesawat yang disewa untuk mengevakuasi sekitar 2.000 warga Afghanistan yang melarikan diri dari kekuasaan Taliban masih berada di Bandara Internasional Mawlana Jalaluddin di Kota Mazar-e-Sharif pada Selasa 7 September 2021.
Salah seorang pejabat Taliban yang bertanggung jawab atas Bandara Internasional Mawlana Jalaluddin Mohammad Balkhi di wilayah Mazar-e-Sharif mengatakan setiap penumpang baik warga Afghanistan atau orang asing, diizinkan untuk pergi bila mampu menunjukkan paspor dan visa yang sah .
Dia mengatakan bahwa 700 penumpang sejauh ini telah diizinkan untuk meninggalkan wilayah Afghanistan dengan tiga penerbangan sebelumnya.
Akan tetapi, salah seorang pegawai yang merupakan warga Afghanistan dari sebuah organisasi Amerika Serikat di Afghanistan mengklaim bahwa Taliban menghalangi ia dan ratusan orang lainnya menaiki penerbangan evakuasi carter keluar dari Afghanistan.
Wanita itu termasuk di antara beberapa ratus orang, yang dilaporkan termasuk warga negara AS dan pemegang kartu ijin tinggal di Amerika Serikat atau Green Card. Mereka telah menunggu di aula tempat tinggal besar dan hotel selama lebih dari seminggu untuk mendapatkan izin naik pesawat sewaan dari Mazar-e-Sharif.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Selasa (7/9) membantah klaim dari anggota parlemen Republik bahwa situasi di Mazar-e-Sharif sama dengan penyanderaan, setelah pemerintah AS menarik pasukan dan diplomat terakhirnya dari negara itu pekan lalu.
Load more