Seoul, Korea Selatan - Telah terjadi hujan lebat di Korea Selatan bagian tengah, termasuk ibu kota, Seoul. Curah hujan pada Senin (8/8/2022) dianggap paling tinggi selama 80 tahun terakhir. Banjir besar melanda Seoul ini menyebabkan kereta bawah tanah lumpuh dan pemadaman listrik di beberapa daerah.
비가 너무 많이와서 지하철 출구가.... 막혔음...... 이게 말이 돼...? 거의 홍수야 pic.twitter.com/wbw3T0jWGT— 멜유 。o♡o。+? (@i_melody_you) August 8, 2022
Hujan deras terus mengguyur hingga pukul 20.00 waktu setempat. Distrik Dongjak di Seoul mencatat curah hujan 137 mm per jam selama Senin itu, dan merupakan hujan terburuk dalam beberapa puluh tahun terakhir.
Melansir laman Allkpop pada Selasa (9/8/2022), area stasiun kereta bawah tanah habis terendam akibat derasnya hujan. Aliran air memenuhi seluruh jalan di sekitar Teheran-ro, Gangnam-du, Jamwon-ro, Seocho-gu, hingga Dongjak-gu.
Banjir tersebut menenggelamkan beberapa kendaraan yang mengakibatkan kerusakan parah. Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan kerusakan beberapa fasilitas umum.
Plafon-plafon di beberapa stasiun kereta bawah tanah runtuh, mengakibatkan penghentian operasional sementara waktu.
@callmeai____ KOREA SEDANG TIDAK BAIK-BAIK SAJA#foryoupage #badai #korea #seoul♬ I Hope To Be Happy - Hyung Joo Lim
Selain terjadi penghentian sementara kereta bawah tanah, di area apartemen di Sinjeong-dong, Yancheon-su juga terjadi pemadaman listrik akibat dari sambaran petir.
Pada Senin, pukul 23.00 waktu setempat, mulai diberikan peringatan tanah longsor di beberapa daerah, termasuk Jung-gu, Yongsan-gu, Mapo-gu, dan Seodaemun-gu.
Akibat dari hujan lebat tersebut, kota Seoul mengalami banyak kekacauan dan sebagian besar kota ditutup. (mg1/act)
Load more