Seoul, Korea Selatan - Hujan deras melanda kawasan Seoul dan sekitarnya menyebabkan banjir dan mengakibatkan 7 orang tewas dan 6 orang hilang. Curah hujan yang terjadi pada Senin (8/8/2022) itu disebut sebagai curah hujan paling tinggi selama 80 tahun terakhir.
Menurut otoritas setempat, 5 dari 7 korban tewas dan 4 dari 6 korban hilang di Seoul. Sementara 2 orang korban tewas dan 2 korban hilang lainnya merupakan penduduk Provinsi Gyeonggi. Banjir ini juga mengakibatkan 9 orang mengalami luka-luka dan 163 orang terpaksa mengungsi.
Di distrik Gwanak, Seoul, sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang melaporkan bahwa mereka terjebak di rumah yang terendam pada Senin pukul 21.07 waktu setempat. Namun, mereka kemudian ditemukan tewas di ruangan bawah rumah mereka.
Di Dongjak, seorang pegawai kantor berusia 60 tahun meninggal diduga akibat sengatan listrik pada pukul 18.50 waktu setempat.
Di kota Gwangju, satu orang ditemukan tewas akibat terperangkap puing-puing terminal bus yang ambruk. Sedangkan satu warga meninggal dunia setelah terkubur tanah longsor.
Di distrik Seocho, Seoul, empat orang dinyatakan hilang di koridor area perbelanjaan bawah tanah dan saluran air. Sementara dua lainnya di Gwangju masih belum ditemukan usai hanyut dalam aliran banjir.
Load more