Jakarta - Pertempuran antara pasukan pemerintah Yaman dengan kelompok pemberontak Houthi kembali pecah di wilayah Marib, Yaman, pada Rabu (8/9)
Dalam pertempuran ini, pasukan pemerintah Yaman menembakkan rangkaian serangan ke arah kelompok pemberontak Houthi di wilayah Marib.
Hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa menyusul pertempuran ini.
Sejak pecahnya pertempuran antara elompok Houthi dengan pemerintah Yaman, badan PBB yang mengurusi hak asasi manusia, UNHRC, mengatakan sedikitnya 18.000 warga Yaman meninggal dunia atau terluka akibat serangan udara.
Tidak hanya itu, setelah pasukan Houthi menguasai kota Sanaa, Ibu kota Yaman, Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi terpaksa mengungsi ke Arab Saudi. (afr)
Load more