Tokyo, Jepang - Pemerintah Jepang memutuskan untuk memperpanjang status darurat Covid-19 di kota Tokyo dan 18 wilayah lainnya hingga akhir bulan September ini. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan, kasus parah Covid-19 masih terbilang tinggi di kota Tokyo dan beberapa wilayah. Pasien covid-19 juga dilaporkan masih tinggi banyak rumah sakit di Jepang.
Suga kemudian meminta para penduduk untuk melanjutkan bekerja dari rumah dan tetap menerapkan jaga jarak agar keadaan cepat kembali terkendali.
Perpanjangan status darurat ini juga akan terus berlaku hingga transisi masa pemerintahan Jepang yang baru. Suga sebelumnya telah mengumumkan bahwa Ia tidak akan mencalonkan dirinya kembali pada pemilihan tanggal 29 September nanti.
Pemerintahan Suga diketahui juga banyak mendapat kritik pada penanganan pandemi covid-19 yang dianggap terlalu lamban dan kurang efektif. Terlebih kemarin Jepang juga malah mengizinkan digelarnya Olimpiade di tengah pandemi covid-19.
Jepang memang tercatat lebih baik dari beberapa Negara berkembang lainnya dalam penanganan covid-19, namun negara matahari terbit ini juga masih kesulitan dengan gelombang baru penularan yang diakibatkan oleh varian baru. Sejauh ini Jepang telah melaporkan 1,65 juta kasus covid-19, dengan kematian 16.500 jiwa.(ant/chm)
Load more