Kemudian penyidik pun mempertimbangkan semua versi saat menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas kejahatan tersebut.
Di samping itu, Alexander Dugin telah lama mengusulkan adanya penyatuan wilayah-wilayah berbahasa Rusia dalam sebuah imperium besar Rusia yang baru.
Dia menginginkan imperium itu mencakup Ukraina, negara tempat pasukan Rusia kini sedang melakukan apa yang disebut oleh Moskow sebagai operasi militer khusus untuk melucuti militer negara tetangganya itu.
Pengaruh Dugin, yang ikut dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat, terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin telah menjadi perdebatan. Bahkan, sebagian pengamat menilai pengaruhnya signifikan, sedangkan yang lain mengatakan pengaruhnya sedikit saja.
Selanjutnya, Darya Dugina merupakan wanita berusia 30 tahun, yang mendukung gagasan ayahnya dan pernah muncul di televisi pemerintah untuk mendukung tindakan Rusia di Ukraina.
Dia juga pernah mengatakan bahwa Ukraina akan hancur jika menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sementara itu, dalam pernyataan di bulan Maret, Departemen Keuangan AS mengatakan, bahwa Darya Dugina, pemimpin redaksi situs United World International, telah dimasukkan ke dalam daftar sanksi AS. (Aag)
Load more