Kuala Lumpur, Malaysia - Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan keberadaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia telah membantu perekonomian dua negara.
"Jadi saya kira tenaga kerja ini bisa membantu dalam hal perekonomian negara kita dan sekaligus pasti akan mendekatkan hubungan kedua negara," kata Ismail Sabri, ketika menjawab ANTARA dalam sesi wawancara bersama media internasional di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya, Senin (22/8).
PM mengatakan hubungan Malaysia dengan Indonesia sangat dekat. Malaysia menganggap Indonesia bukan sebagai negara sahabat, tetapi sebagai negara saudara. Karena itulah Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Ismail Sabri Yaakob.
"Jadi itulah hubungan yang secara tradisi menggambarkan betapa dekatnya, betapa akrabnya hubungan Malaysia dan Indonesia," kata Ismail Sabri.
Selain hubungan perdagangan, salah satu hal yang membuat hubungan dua negara ini semakin dekat adalah keberadaan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pembangunan di Malaysia, menurut dia, bergantung pula pada keberadaan tenaga kerja dari luar negeri, termasuk Indonesia.
"Kalau tidak ada tenaga kerja ini mungkin cukup ... saya tidak bilang sulit, tapi berdampak dari segi pembangunan," kata Ismail Sabri.
Masuknya PMI, khususnya untuk asisten rumah tangga (ART), sangat penting. Selain itu Malaysia pekerja ladang juga sama pentingnya. Jika tidak ada pekerja dari Indonesia, Malaysia dapat kehilangan miliaran Ringgit karena tidak ada yang memanen buah sawit.
Load more