Istanbul, Turki - Lebih dari 2.000 orang Turki berdemonstrasi di Istanbul pada Sabtu menentang mandat pemerintah mengenai vaksinasi, tes PCR dan penggunaan masker.
"Pandemi ini terus berlanjut dengan semakin banyak pembatasan pada kebebasan kita dan tidak ada habisnya," kata Erdem Boz (40) salah seorang demonstran yang berprofesi sebagai pengembang perangkat lunak.
"Masker, vaksin, tes PCR semuanya menjadi wajib. Kami di sini untuk menyuarakan ketidakpuasan kami dengan ini," lanjutnya.
Dalam protes terbesar di Turki, kebanyakan orang tanpa masker meneriakkan slogan, memegang plakat dan bendera Turki, serta menyanyikan lagu-lagu untuk membela apa yang mereka sebut hak-hak individu.
Unjuk rasa ini merupakan bagian dari demonstrasi anti-vaksin yang juga dilakukan di beberapa negara lain.
Para pengunjuk rasa yang menghadiri rapat umum yang disetujui pemerintah di distrik Maltepe Istanbul tidak diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi atau tes negatif. Polisi setempat juga tidak campur tangan atas protes itu.
Unjuk rasa menentang perintah Pemerintah dalam vaksinasi, tes PCR dan penggunaan masker menjadi juga trending topic tertinggi di Turki.
Load more