Kuala Lumpur, Malaysia - Malaysia kembali menggelar Pameran produk halal Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2022 di Kuala Lumpur. Pameran ini menawarkan berbagai macam produk halal, mulai dari makanan dan minuman hingga produk seni dan kerajinan Islam.
"Tiga belas klaster dipamerkan dalam MIHAS 2022, menunjukkan keserbagunaan ekosistem halal," kata CEO MATRADE Datuk Mohd Mustafa Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Rabu(7/9/2022).
Tidak hanya produk makanan dan minuman, produk halal yang dipamerkan dalam acara MIHAS juga mencakup 12 segmen lainnya, diantaranya adalah jasa dan enabler atau penyedia solusi digital, kosmetik dan produk perawatan, mode, teknologi makanan, farmasi, rekreasi dan media, e-commerce, keuangan syariah, wisata, waralaba, pendidikan, serta seni dan kerajinan Islam.
MIHAS 2022 tidak hanya mempromosikan produk-produk dari Malaysia. Beberapa negara juga ikut menawarkan produk halal mereka seperti Indonesia, Arab Saudi, Thailand, Kuwait, Palestina, Taiwan, Afrika Selatan dan masih banyak lainnya.
Pameran ini menampilkan lebih dari 1.300 stan, melampaui target awal, dengan lima negara peserta pameran teratas antara lain adalah Kuwait, Indonesia, Thailand, Afrika Selatan dan Palestina.
Dengan kesuksesan MIHAS 2021 yang menghasilkan kesepakatan senilai 749,1 juta ringgit Malaysia (sekitar Rp2,48 triliun), Mustafa berharap MIHAS tahun ini bisa menghasilkan penjualan ekspor hingga 1,9 miliar RM (sekitar Rp6,29 triliun) bagi para eksportir Malaysia.
MIHAS 2022 adalah pameran ke-18. Berbeda dari MIHAS 2021 yang digelar secara virtual, MIHAS tahun ini digelar secara hibrida, mengombinasikan format luring dan juga daring.
Acara MIHAS yang digelar secara luring berlangsung dari 7-10 September 2022.
Secara keseluruhan, MIHAS 2022 melibatkan hampir 600 eksportir Malaysia dan lebih dari 400 pembeli dari 50 negara, termasuk Timur Tengah, Eropa, Asia Tengah, Asia Selatan, ASEAN, Oseania, dan kawasan Afrika.(ant/chm)
Load more