LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang Warga Menerobos Banjir dengan Latar Rumah yang Rusak di Tengah Musim Hujan dan Banjir di Gari Yasin, Shikarpur, Pakistan
Sumber :
  • ANTARA

PBB Ajak Masyarakat Internasional Bertindak Cepat Tangani Banjir Pakistan

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyeru masyarakat internasional untuk bertindak cepat guna membantu Pakistan yang dilanda banjir,

Sabtu, 10 September 2022 - 22:59 WIB

Karachi, Pakistan - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyeru masyarakat internasional untuk bertindak cepat guna membantu Pakistan yang dilanda banjir, serta untuk menangani kehancuran yang disebabkan oleh hujan lebat.

Dalam kunjungan selama dua hari ke Pakistan, Guterres terbang ke Distrik Sukkur di Provinsi Sindh, di mana ia diberi pengarahan tentang kerusakan dan upaya pertolongan dan penyelamatan oleh Ketua Menteri Syed Murad Ali Shah, menurut laporan televisi pemerintah Pakistan.

Kemudian, dia terbang ke Osta Mohammad, kota lain yang dilanda banjir di Provinsi Balochistan, bersama Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Menteri Luar Negeri Bilawal Bhutto Zardari, untuk bertemu dengan para korban banjir.

"Ini bukan soal kedermawanan, tetapi soal keadilan," kata pejabat tinggi PBB itu dalam siaran langsungnya, Sabtu.

Musim muson di Pakistan, seperti di negara-negara lain di kawasan ini, biasanya mengakibatkan hujan lebat, tetapi tahun ini merupakan musim terbasah sejak 1961.

Hujan deras dan gletser yang mencair, diikuti oleh banjir yang mengamuk, menenggelamkan sepertiga wilayah negara itu.

Sejak pertengahan Juni, hujan dengan intensitas sepuluh kali lebih tinggi daripada biasanya dan banjir bandang telah menewaskan hampir 1.400 orang dan melukai lebih dari 12.000 lainnya.

Bencana itu juga menghanyutkan ratusan ribu rumah, jembatan, jalan, dan bangunan di seluruh negeri, yang sudah bergulat dengan gejolak politik dan ekonomi.

Lebih dari 33 juta dari sekitar 220 juta penduduk Pakistan telah terdampak oleh banjir yang mengamuk, menyebabkan kerugian sekitar 30 miliar dolar AS (Rp445,01 triliun) dalam bentuk kerusakan infrastruktur, menurut perkiraan pemerintah.

Pada Jumat (9/9), Sekjen PBB juga berjanji untuk membantu Pakistan dalam penyelenggaraan konferensi penggalangan dana setelah Islamabad menyelesaikan penilaian tentang kebutuhan dan kerusakan akibat banjir.

Ia menekankan bahwa Islamabad membutuhkan "dukungan keuangan internasional yang besar" untuk menangani kehancuran yang disebabkan oleh banjir yang mengamuk.

"Kami dalam solidaritas penuh dengan Pakistan. Kami meyakinkan Anda bahwa kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk Anda," tambahnya.

Bencana Perubahan Iklim

Sekjen PBB menegaskan kembali bahwa Pakistan dan "titik-titik panas" bencana perubahan iklim lainnya merupakan harga yang harus dibayar untuk emisi gas rumah kaca dari negara-negara besar.

Dia menekankan bahwa masyarakat internasional, khususnya negara-negara yang bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca, harus bertindak "segera" untuk membantu "titik panas" seperti Pakistan, yang telah bersiap menghadapi tantangan masa depan akibat perubahan iklim.

Pakistan mengeluarkan kurang dari 1 persen gas rumah kaca, tetapi berada di garis depan krisis iklim yang disebabkan oleh manusia.

"Kita harus mengakui fakta bahwa kita hidup di dunia dengan perubahan iklim, (dan) kita harus bertindak sekarang," kata Guterres.

Dia mengatakan masyarakat internasional harus menyadari konsekuensi serius dari emisi gas rumah kaca, karena alam merespons dengan bencana.

Guterres mengatakan bahwa masalah gas rumah kaca telah mempercepat perubahan iklim dan negara-negara dengan jejak emisi rumah kaca yang lebih besar perlu memahami masalah ini. (ant/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DJP Laporkan Kemajuan Perbaikan Coretax per 22 Januari 2025

DJP Laporkan Kemajuan Perbaikan Coretax per 22 Januari 2025

DJP Kementerian Keuangan laporkan informasi terbaru mengenai perkembangan perbaikan sistem Coretax per 22 Januari 2025.
Ramalan Denny Darko, Ungkap Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Sebut Ketum PSSI Itu...

Ramalan Denny Darko, Ungkap Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Sebut Ketum PSSI Itu...

Alasan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir masih menjadi misteri. Denny Darko memprediksi kemungkinannya.
Jersei Terbaru Timnas Indonesia akan Rilis Sore Ini, Padukan Nuansa Klasik dan Budaya Tanah Air

Jersei Terbaru Timnas Indonesia akan Rilis Sore Ini, Padukan Nuansa Klasik dan Budaya Tanah Air

Erspo akan merilis jersey terbaru Timnas Indonesia pada hari ini, Kamis (23/1/2025) pukul 17.00 WIB.
DPR Setujui Rancangan Undang-Undang Minerba Jadi RUU Usul Inisiatif

DPR Setujui Rancangan Undang-Undang Minerba Jadi RUU Usul Inisiatif

Juru bicara dari setiap fraksi itu kemudian menyerahkan dokumen tersebut kepada pimpinan DPR. Dasco mengatakan pendapat mini fraksi terkait RUU Minerba hanya disampaikan secara tertulis. 
IHSG Bergerak Positif, Menguat ke Level 7.292,18 Tengah Optimisme Bursa Asia dan Global

IHSG Bergerak Positif, Menguat ke Level 7.292,18 Tengah Optimisme Bursa Asia dan Global

IHSG pada Kamis pagi (23/01) dibuka menguat dan bergerak sangat positif, seiring penguatan yang terjadi di bursa saham Asia dan global.
Siap-siap Tambah Pengeluaran, Netflix Bakal Naikkan Tarif Langganan, Jadi Berapa?

Siap-siap Tambah Pengeluaran, Netflix Bakal Naikkan Tarif Langganan, Jadi Berapa?

Peningkatan biaya paket layanan itu dilakukan tiga tahun sejak Netflix menaikkan harga paket Standar, yang menyediakan dua layanan streaming HD secara bersamaan
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Selengkapnya
Viral