Jakarta - Peti Mati Ratu Elizabeth II pada Selasa (13/9/2022) telah diletakkan di Edinburgh, Skotlandia. Peti tersebut sudah siap selama lebih dari 30 tahun. Andrew Leverton selaku direktur pemakaman kerajaan Inggris mengungkapkan, ia telah mengerjakan pemakaman kerajaan sejak 1991.
Dalam sebuah wawancara dengan The Times, Andrew menjelaskan bahwa perusahaannya mewarisi peti mati yang telah dibuat khusus untuk Ratu Elizabeth II oleh direktur pemakaman kerajaan sebelumnya.
“Ini terbuat dari kayu ek Inggris, yang sangat sulit di dapat. Peti mati kayu ek sekarang dibuat dari kayu ek Amerika. Saya tidak berpikir kita bisa menggunakan kayu ek Inggris untuk peti mati sekarang. Itu akan terlalu mahal,” kata Andrew, dikutip dari Daily Mail pada Rabu (14/9/2022).
Sesuai dengan tradisi kerajaan, peti itu dilapisi dengan timah, yang akan membantu melestarikan jenazah lebih lama.
Andrew Leverton juga menjelaskan peti mati itu sudah disiapkan selama beberapa dekade, karena bukan sesuatu yang bisa dibuat dalam satu hari.
“Ada perlengkapan di tutup peti mati yang memungkinkan Instrumen negara dipasang,” tambahnya.
Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II akan berlangsung di Westminster Abbey, London Senin (19/9/2022) pada pukul 11 pagi waktu London.
Ini akan menjadi upacara pemakaman pertama di Westminster Abbey, yang merupakan tempat bersejarah bagi sang Ratu, dari pernikahan dengan pria yang dicintainya Duke of Edinburgh hingga penobatan untuk pemimpin monarki Inggris sejak Raja George II pada tahun 1760.
Pemakaman Raja dan Ratu Inggris telah dilakukan di kapel St.George Windsor sejak pemerintahan Raja George III. Namun, sang Ratu Elizabeth II yang meninggal di Balmoral pada Kamis (8/9/2022) lalu dalam usia 96 tahun, memutuskan pemakamannya harus dilakukan di tempat yang jauh lebih besar yakni di Westminter Abbey.
Sebelum di bawa ke Istana Buckingham dan akan diterbangkan ke London pada Selasa (13/9/2022) ditemani oleh putri kerajaan. Peti mati Ratu Elizabeth II sekarang sedang disemayamkan di kapel St.Giles.
Pemakaman Ratu akan dimulai di Westminster Hall London pada Rabu (14/9/2022) sore waktu London. Kemudian, pada Senin (19/9/2022) peti mati akan dipindahkan dari gedung parlemen dengan kereta meriam negara dan diangkut ke komplek Westminster Abbey.
Sekitar 2.000 tamu undangan termasuk Perdana Menteri Liz Truss dan Presiden AS Joe Biden. Kemudian, pihak Kerajaan Inggris akan menghadiri layanan televisi selama satu jam di Westminster Abbey, yang diharapkan menjadi salah satu siaran langsung yang paling banyak ditonton dalam sejarah.(mg2/chm)
Load more