Jakarta - Belcalis Marlenis Almanzar atau dikenal Cardi B mengaku bersalah atas tuduhan pelanggaran ringan dari perkelahian di klub tari Kota New York. Sepuluh dakwaan lainnya, termasuk dua tindak pidana berat telah dibatalkan. Dua rekan Cardi B yang terlibat pun juga mengaku bersalah.

Rapper pemenang Grammy Awards ini harus menerima kesepakatannya untuk melakukan 15 hari pelayanan masyarakat. 

Cardi B menyetujui kesepakatan pembebasan bersyarat tepat ketika kasusnya akan diadili. Ia juga mengatakan bahwa apa yang terjadi padanya saat ini adalah bagian dari tumbuh dan dewasa.

 "Bagian dari tumbuh dan dewasa adalah bertanggung jawab atas tindakan Anda," sebut Cardi B dilansir dari Newsroom.ap, Jumat (16/9/2022).

Menurut Jaksa, Cardi B dan rekannya memiliki perselisihan pribadi kepada salah satu karyawan Angels Strip Club di Flushing, Queens dan menargetkannya. 

Dalam perkelahiannya, mereka berdebat dengan salah satu bartender. Tak hanya itu,   berbagai barang dilempar seperti kursi, botol dan pipa hookah yang menyebabkan seorang bartender dan karyawan lainnya mengalami luka ringan.

Jaksa Distrik Queens, Melinda Katz mengatakan bahwa tidak ada siapapun yang akan kebal oleh hukum. Tak hanya itu, dirinya pun mengaku puas dengan keputusan yang telah diterima oleh Cardi B.