Pemakaman Ratu Elizabeth II adalah Tantangan Besar Bagi Keamanan London

Jakarta - Pemakaman raja di Inggris adalah satu-satunya yang dikenal masyarakat Inggris, karena melibatkan banyak pihak berwenang.

“Pemakaman kenegaraan hari Senin untuk Ratu Elizabeth II adalah tantangan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Wali Kota Sadiq Khan.

Ratusan ribu orang yang memadati pusat kota London, dan ada ratusan raja, ratu, presiden, perdana menteri dan pemimpin lain dari seluruh dunia yang turut hadir.

Wakil Asisten Komisaris Polisi Metropolitan Stuart Cundy mengatakan operasi kepolisian yang sangat kompleks adalah yang terbesar dalam sejarah London. Lebih dari 10.000 petugas polisi akan bertugas pada Senin, dan ditambah dengan 43 polisi Inggris Raya.

Diketahui, pada hari Senin akan ada anjing pelacak di jalan-jalan, petugas laut di Sungai Thames dan polisi berkuda.

Sebelumnya, sudah diperingatkan untuk tidak menerbangkan drone di atas pusat kota London. Tidak hanya itu, bandara udara tersibuk di Dunia, London Heathrow menghentikan sejumlah penerbangan sehingga tidak mengganggu pemakaman. 

Di sisi lain juga, besarnya jumlah orang yang diperkirakan akan berkumpul di sekitar Westminster menjadi tantangan tersendiri bagi pihak berwenang. 

Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Kapel St George di Kastil Windsor bersama suaminya Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu dalam usia 99 tahun.

Dekan Westminster David Hoyle, yang akan memimpin upacara pemakaman tersebut, mengatakan persiapannya berjalan lancar meskipun terkadang ada kesalahan terkait keamanan.(mg3/chm)