Selanjutnya, dalam perkembangan terpisah, beberapa situs resmi termasuk untuk pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, Kepresidenan dan Bank Sentral dihapus untuk sementara karena peretas mengklaim telah meluncurkan serangan siber terhadap lembaga negara.
Sosok peretas itu mengatakan bahwa mereka menargetkan lembaga negara Iran lainnya, termasuk TV pemerintah.
Disisi lain, juru bicara Bank Sentral Mostafa Qamarivafa membantah bahwa bank itu diretas, ia mengatakan bahwa situs web itu tidak dapat diakses karena serangan terhadap server yang menampungnya.
Diketahui, Iran telah menjadi sasaran terhadap serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun lalu, serangan siber melumpuhkan pompa bensin di seluruh negeri yang membuat antrian panjang pengendara yang membuat pengendara marah karena tidak bisa mendapatkan bahan bakar bersubsidi selama berhari-hari.
Load more