Jakarta - Perdana Menteri Inggris Liz Truss pada hari Rabu (21/9/2022) setempat mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin membuat ancaman yang menggetarkan untuk menutupi invasinya yang gagal ke Ukraina.
Truss mengatakan kepada PBB bahwa prinsip-prinsip pendiriannya retak karena agresi oleh negara-negara otoriter.
Lebih lanjut, Truss menuding bahwa Putin memobilisasi pasukan cadangan dan akan menggunakan segala yang dia miliki untuk melindungi Rusia.
"Dia menggandakan diri dengan mengirim lebih banyak cadangan ke nasib yang mengerikan," kata Truss, dikutip dari AP Newsroom, Kamis (22/9/2022).
“Dia berusaha mati-matian untuk mengklaim jubah demokrasi untuk rezim tanpa hak asasi manusia atau kebebasan, dan dia membuat klaim yang lebih palsu dan ancaman yang menggetarkan," lanjutnya.
Load more